SOLOPOS.COM - ilustrasi
KARANGANYAR—Jumlah rumah tangga sasaran (rts) penerima beras untuk
warga miskin (raskin) di Karanganyar bertambah 1.622 kepala keluarga (KK).
Kabag Perekonomian Setda Karanganyar Ambang Wibowo ketika dijumpai
Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (30/7/2012) mengatakan bertambahnya alokasi jatah Raskin sesuai data yang ditetapkan tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (NP2K). Dia menyebutkan alokasi Raskin kini diterima sebanyak 929.565 kilogram (kg) untuk 61.971 RTS dari sebelumnya 905.235 kg untuk 60.349 RTS.
“Perubahan data ini mulai diberlakukan pada pendistribusian Raskin Juni lalu,” terangnya.Dia menyebutkan meski secara komulatif penerima Raskin mengalami kenaikan, namun lima kecamatan justru menurun. Kelima kecamatan tersebut di antaranya Karanganyar kota, Jaten, Tawangmangu, Colomadu dan Tasikmadu. Menurunnya jumlah penerima Raskin diduga karena terjadinya peningkatan status dari warga tidak mampu menjadi mampu.
“Hanya lima kecamatan yang menurun. Namun 12 kecamatan lain hampir semuanya naik penerima raskinnya,” tuturnya.
Ambang mengaku sempat menerima protes dari sejumlah kecamatan terkait menurunnya jatah penerima Raskin. Namun setelah diberi penjelasan akhirnya mereka mengerti. Menurut Ambang, selama ini data penerima Raskin langsung dari pemerintah pusat dan bukan berdasarkan data pengajuan dari Pemkab Karanganyar.
