SOLOPOS.COM - Seleksi CPNS Soloraya di Solo, Kamis (16/10/2014). (JIBI/Solopos/Dok.)

Penerimaan CPNS Karanganyar, pada 2016 Pemkab Karanganyar membuka lowongan CPNS.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2016. Oleh karena itu, Pemkab menyiapkan anggaran perekrutan CPNS pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp800 juta.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com, jumlah PNS di Karanganyar 11.400 orang. Padahal jumlah ideal PNS di Karanganyar sebanyak 13.700 orang sehingga membutuhkan pegawai baru sekitar 2.300 orang.

Jumlah tersebut dihitung dari proporsi ideal setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), jumlah pegawai yang pensiun setiap tahun. Kabupaten Karanganyar termasuk kabupaten yang terkena moratorium sejak empat tahun lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar, Samsi, menuturkan belum dapat memastikan Pemkab akan membuka lowongan untuk berapa CPNS.

“Berapa yang akan direkrut menunggu angka resmi dari Badan kepegawaian Negara [BKN],” kata Samsi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (20/11/2015).

Kepala Badan kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Karanganyar, Siswanto, menjelaskan Pemkab mengalokasikan Rp800 juta dengan prediksi jumlah pendaftar sekitar 10.000. Rasio kebutuhan anggaran satu peserta Rp50.000. Dia juga menyampaikan Pemkab membutuhkan CPNS untuk tenaga kependidikan, tenaga kesehatan, tenaga teknis dan fungsional.

“Tenaga kependidikan ya guru. Tenaga kesehatan itu dokter, perawat, bidan. Hitungan kebutuhan CPNS dan lainnya sudah dikirimkan ke Kementerian PAN dan RB dan BKN. Pembaruan data paling lambat November. Nanti akan diputuskan berapa CPNS yang akan direkrut,” kata Siswanto.

Pemerintah pusat akan menghitung kekuatan keuangan daerah dan dana alokasi umum (DAU) yang akan diberikan sebagai belanja pegawai kepada daerah. Sistem ujian akan menggunakan model Computer Assisted Test (CAT) sehingga hasil akhir tes langsung diketahui setiap peserta.

“Sama dengan tes CPNS tahun lalu menggunakan CAT. Tetapi, selain tes kemampuan dasar [TKD] masih ada tes kompetensi bidang [TKB] yang diujikan sesuai bidang masing-masing,” tutur dia.

Dia juga berharap perekrutan dilaksanakan serentak. Hal itu untuk megantisipasi pendaftar membeludak sehingga anggaran membengkak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya