SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Pelaksanaan rekrutmen penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi umum tahun 2009 belum jelas. Diperkirakan pelaksanaan rekrutmen CPNS tersebut baru akan dilaksanakan sekitar pertengahan Oktober mendatang. Hingga kini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen masih menunggu kepastian tentang kuota formasi yang diterima dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen, Wahyu Widayat kepada wartawan belum lama ini mengatakan secara umum tahapan pelaksanaan rekrutmen CPNS sudah mulai dilaksanakan. Berbagai persiapan juga sudah dilakukan salah satunya berkoordinasi dengan BKD se-wilayah Soloraya untuk menyamakan visi dan misi terkait pelaksanaan rekrutmen CPNS tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BKD se-Surakarta untuk menyamakan persepsi sistem serta tahapan rekrutmen,” jelasnya.
Koordinasi itu dilakukan meskipun belum adanya kejelasan kapan pelaksanaan rekrutmen CPNS akan mulai dilaksanakan. Ditambahkan Wahyu, tidak hanya menyamakan persepsi sistem dan tahapan rekrutmen saja melainkan juga pihak perguruan tinggi (PT) yang akan digandeng dalam rekrutmen CPNS itu nanti. Diharapkan, antar BKD nantinya ada kesamaan persepsi demi pelaksanaan rekrutmen CPNS yang lebih baik dari segi kualitas.
Wahyu menjelaskan untuk pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun ini nanti akan dilakukan dengan menggunakan sistem online. Hal ini guna mengantisipasi berbagai kecurangan yang mungkin terjadi dalam rekrutmen CPNS seperti praktik percaloan. “Dengan sistem online ini akan diterapkan mulai dari proses pendaftaran peserta hingga pengumuman hasil seleksi pada setiap tahap ujian CPNS 2009,” jelasnya.
Di mana, Wahyu menambahkan nantinya para peserta ujian CPNS bisa melihat langsung hasil ujian di situs CPNS 2009 Kabupaten Sragen. Rancangan penggunaan sistem online dilakukan juga untuk menghindari terjadinya penumpukan para pelamar. Dengan sistem ini, pelamar bisa hanya mendaftarkan diri melalui Internet.
Sementara, Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Sragen, Aris Surawan mendesak Pemkab Sragen untuk berani mempublikasikan nilai hasil tes CPNS pada pelaksanaan rekrutmen nantinya. Adanya publikasi diharapkan dapat memberi akses kepada publik untuk dapat mengetahui hasil tes secara transparan sekaligus meminimalisasi potensi terjadinya praktek Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
pso/isw