SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di Jl. Veteran terpaksa dikosek petugas gabungan tim Penataan PKL Pemkot Solo, Minggu (15/9/2013).  Mereka nekat kembali menggelar dagangan di Jl. Veteran setelah meninggalkan selter di Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, tim Penataan PKL dari Dinas Pengelola Pasar (DPP) mulai melakukan penyisiran di Jl. Veteran pukul 11.00 WIB. Tim kemudian mendapati PKL klithikan yang menggelar dagangan di sepanjang Jl. Veteran.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Mereka sebelumnya telah direlokasi ke Pasar Klithikan Notoharjo.  Namun sebagian PKL nekat kembali menggelar dagangan di Jl. Veteran. Para PKL berdalih sepinya pembeli membuat mereka menggelar dagangan di jalanan. PKL tak bisa berkutik saat petugas datang. Petugas kemudian melayangkan surat teguran dan langsung meminta PKL segera mengemasi barang dagangannya. Petugas bahkan terlihat membantu mengemasi barang dagangan pedagang.

“Saya jualan disini karena di Pasar Klithikan sepi. Empat bulan di sana, saya tombok Rp4 juta,” ujar salah satu PKL, Tri Bagyo.

Dia mengaku terpaksa kembali dan menggelar dagangan di Jl. Veteran. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Setidaknya, dia menuturkan mampu mengantongi pendapatan Rp200.000 per hari jika berjualan di Jl. Veteran. “Jadi saya pilih di sini saja,” tuturnya.

Senada disampaikan PKL lain, Kristiyanto. Dia mengaku hanya pada akhir pekan menggelar dagangan di Jl. Veteran. Sementara sehari-hari tetap menggelar dagangannya di Pasar Klithikan Notoharjo. Meskipun, diakuinya, kondisi pasar sepi pembeli. “Di sana sepi sekali. Padahal masih harus bayar retribusi. Sedangkan di sini ramai, tapi tidak ditarik retribusi,” tuturnya.

Kasi Penataan dan Pembinaan PKL DPP Solo, Didik Anggono, memberi surat teguran kepada pedagang untuk tidak lagi menggelar dagangan di Jl. Veteran. Mereka diberi tenggat pekan ini kembali ke selter Pasar Klithikan Notoharjo. Pihaknya mengancam akan menyita barang dagangan jika tetap membandel menggelar dagangan di Jl. Veteran. Saat ini pihaknya masih memberi toleransi kepada pedagang. “Kalau tetap nekat dagang nanti ada tim Satpol PP yang akan menyita dagangannya,” tegasnya.

Didik mengakui selama ini pedagang nekat kembali menggelar dagangan ke Jl. Veteran. Mereka beralasan lantaran sepinya pembeli di Pasar Klithikan Notoharjo. “Dari 96 pedagang yang dipindah ke Pasar Klithikan Notoharjo, hanya sekitar 10 pedagang yang menggelar di sini [Jl. Veteran],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya