Soloraya
Rabu, 14 Desember 2011 - 11:21 WIB

Pengadaan lahan makam baru di Solo terganjal dana

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO-Pengadaan lahan pemakaman baru oleh Pemerintah Kota (Penkot) Solo belum bisa direalisasikan tahun 2012 mendatang. Sehingga kekurangan lahan makam di Kota solo akan diatasi dengan memanfaatkan lahan-lahan di tempat pemakaman umum (TPU) yang masih kosong.

Dalam Nota Jawaban Walikota atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD tentang RAPBD Solo 2012, Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perlu kajian yang mendalam dengan dana besar untuk melakukan pengadaan lahan baru. Selain itu waktu yang dibutuhkan untuk kajian itu juga memakan waktu lama.

Advertisement

Senada disampaikan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Solo, Satriyo Teguh Subroto. Satriyo mengungkapkan dari DKP juga belum mengajukan anggaran untuk pembelian lahan makam baru di KUA-PPAS 2012. Untuk sementara ini, lanjutnya, kebutuhan lahan makam masih bisa dipenuhi di sejumlah TPU yang tersebar di Solo.

“Pengadaan lahan pemakaman memerlukan kajian yang mendalam dan dukungan anggaran yang cukup besar, sehingga untuk sementara pelayanan pemakaman memanfaatkan lahan yang masih tersedia di tiap-tiap TPU,” kata Satriyo kepada wartawan di Gedung Dewan, Rabu (14/12/2011).

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto menambahkan, selama ini sudah ada sejumlah diskusi-diskusi publik yang mengarah pada wacana pembelian lahan untuk makam baru. Hasil diskusi terbut perlu ada ekstensifikasi lahan makam.

Advertisement

Sekda memaparkan jika Pemkot bisa membeli lahan makam baru, maka dapat dipastikan sistem makam tumpuk tidak perlu dilaksanakan. “Kalau lahannya masih ngoblah-oblah (luas-red), maka sistem makam tumpuk tidak dilakukan. Saya sangat yakin hal itu. Apalagi, kalau ada pengabuan,” ujar dia. sry

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif