SOLOPOS.COM - ilustrasi pabrik printing kain (JIBI/dok)

Pengadaan seragam sekolah Klaten mengusulkan lurik menjadi seragam baru.

Solopos.com, SOLO – KLATEN – Para pelajar di Kabupaten Klaten diwacanakan mengenakan seragam lurik. Hal itu dimaksudkan untuk melestarikan budaya serta produk asli Kabupaten Bersinar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Wacana tersebut disampaikan Bupati Klaten, Sunarna, saat ditemui wartawan di Pendapa Pemkab seusai membuka gelaran Putra Putri Lurik 2015 akhir pekan lalu. Seragam lurik itu ditarget bisa digunakan para pelajar SMP, SMA, serta SMK.

“Untuk seragam sekolah SMP, SMA, serta SMK, rencana kami dalam sepekan itu ada waktu selama satu hari mengenakan lurik,” ujar dia.

Penggunaan seragam lurik dimaksudkan untuk melestarikan produk lokal asli Klaten. Selain dimaksudkan untuk melestarikan produk asli Klaten, para pelajar diharapkan bangga dengan hasil karya dari daerah mereka.

Pada bagian lain, bupati mengapresiasi berbagai gelaran guna mempopulerkan lurik. Dengan lurik semakin populer, secara otomatis berimbas kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang selama ini bergerak pada produksi pembuatan kain tersebut. “Kalau lurik bisa naik, tentu saja itu berimbas pada UMKM di bidang lurik sendiri semakin bergairah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Pantoro, mengaku selama ini belum membahas lebih lanjut terkait wacana tersebut. “Melihat perkembangan nanti seperti apa. Untuk saat ini belum ada koordinasi terkait hal itu. Memang selama ini lurik belum digunakan untuk seragam sekolah,” katanya.

Ia menambahkan untuk menerapkan aturan mengenakan seragam lurik tak mudah. Ada sejumlah mekanisme yang harus dipenuhi termasuk keluarnya peraturan atau surat edaran dari bupati. “Kalau saya pribadi sepakat. Tetapi, itu semua ada aturan yang harus dikaji terlebih dahulu. Nanti juga perlu payung hukum untuk menggunakan seragam itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya