SOLOPOS.COM - ilustrasi kekerasan seksual. (Dok)

Solopos.com, SOLO—Perempuan berinisial AL, 23, pengadu dugaan tindak kekerasan seksual dengan teradu A, ke Polres Sukoharjo, mengaku sudah melakukan visum di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Solo, Rabu (21/2/2024).

“Sudah [visum] di RS Bhayangkara Solo hari Rabu itu. Tapi untuk hasilnya nanti yang ngambil dari penyidik Polres Sukoharjo,” tutur AL, saat diwawancara Solopos.com di Kota Solo pada Kamis (22/2/204) malam.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dia juga mengaku sempat coba mengadu ke Polresta Solo hari itu. Tapi dikarenakan lokasi terjadinya dugaan kekerasan seksual di wilayah Sukoharjo, pengadu diarahkan untuk mengadu kepada Polres Sukoharjo.

AL mengaku hanya ingin teradu jera dan tidak lagi melakukan perbuatan asusila tersebut. “Aku Cuma mau dia jera, enggak melakukan, semena-mena sama perempuan. Tidak menyalahgunakan kuasanya,” aku dia.

Ditanya status hubungannya dengan teradu, AL menyatakan yang bersangkutan menjanjikan hubungan yang serius. Tapi menurut AL dirinya tak pacaran dengan A. “Tidak. Soalnya dia dari awal maunya komitmen,” urai dia.

AL mengungkapkan dirinya mempunyai masalah utang piutang dengan pihak lain. Terkait persoalan itu, A menjanjikan untuk membantu atau menyelesaikan. Termasuk saat A mengajak AL keluar sebelum kejadian.

Disinggung kekerasan seksual yang dituduhkan kepada A, menurut AL, terjadi di sebuah hotel di Solo Baru pada Minggu (18/2/2024) pagi. Tindakan itu dilakukan beberapa kali, dan bukan atas dasar suka sama suka.

AL menuturkan perbuatan itu dilakukan A kepada dirinya atas dasar paksaan. Terpisah, A menyatakan tuduhan kekerasan seksual yang dialamatkan kepadanya hoax atau tidak benar. Dia menilai aduan bermotif politik.

“Untuk menghancurkan elektabilitas, biasa,” tutur dia. Ditanya posisinya pada Sabtu-Minggu (17-18/2/2024), A menyatakan dirinya sekarang sedang berada di Jakarta. “Ini di Jakarta. Sampai sekarang masih di Jakarta,” kata dia.

Ihwal diadukannya dia ke polisi, A bertanya siapa pengadunya. Ketika solopos.com menyebutkan nama pengadu, A bertanya kembali siapa nama lengkapnya.

“Soalnya nama itu [AL] banyak banget e. Temen yang namanya itu banyak banget. Cuman saya posisinya di Jakarta ini,” aku dia.

A juga mengaku akan mencari tahu siapa sosok pengadu tersebut. “Coba nanti saya cari tahu ya,” sambung dia. Saat solopos.com kembali menanyakan tanggapan terkait aduan itu, A lagi-lagi menyatakan posisinya sekarang sedang di Jakarta.

“Ya makanya itu posisinya saya ini kan di Jakarta, kan enggak mungkin ta mas. Yang jelas kan posisinya saya ini nyaleg,” terang dia. A juga menyebut dengan statusnya sekarang ini, banyak pihak yang ingin menghancurkan dirinya.

A juga menyebut sedang banyak unjuk rasa atau demonstrasi di Jakarta saat ini. “Soalnya ini di Jakarta baru banyak demo mas, demo besar-besaran,” kata dia. Usai telepon, A mengirimkan sebuah video suasana di wilayah Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya