SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy memberikan bantuan kepada korban kawanan klitih di Mapolres Karanganyar pada Rabu (31/5/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Minggu (21/5/2023) dini hari menjadi malam paling mencekam dalam hidup Bima Aditya Candra, 23.  Warga Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo ini tak menyangka bakal menjadi korban kawanan pelaku klitih pada malam itu.

Seusai nongkrong bersama teman-teman dan hendak pulang ke rumah, pekerja di sangkar burung ini tiba-tiba dikeroyok kawanan pelaku klitih. Beruntung, Bima berhasil melarikan diri menyelamatkan nyawanya. Meski beberapa bagian tubuhnya sempat terkena tebasan parang para pelaku klitih.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya dipukul, ditendang. Kaki saya dibacok. Saya bertahan dengan melindungi kepala sebelum akhirnya saya berhasil meloloskan diri. Masih bisa lari, minta tolong. Saya berlindung di Alfamidi,” tutur Bima saat di Mapolres Karanganyar pada Rabu (31/5/2023).

Bima berterima kasih kepada Polres Karanganyar yang dengan cepat menangkap para pelaku. Dia berharap para pelaku bisa dijatuhi hukuman sesuai perbuatannya. Dia juga sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, untuk dirinya.

“Terimakasih Bapak Kapolres dengan bantuannya. Uang bantuan ini akan digunakan untuk berobat,” katanya.

Kapolres berharap bantuan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya. “Korban ini seorang pekerja di pembuatan sangkar burung. Gajinya hanya Rp350.000 per pekan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankannya,” katanya.

Kapolres meminta korban untuk menggunakan bantuan tersebut sebagai biaya perawatan terhadap luka yang dialaminya. Ia juga mengingatkan kepada seluruh warga Karanganyar untuk tidak pergi keluar rumah hingga larut malam. Pasalnya, menurut Kapolres, sangat rawan terhadap terjadinya tindak kejahatan.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk menahan diri tidak keluar rumah pada malam hari. Pada malam hari, sangat rawan terjadinya kejahatan dan tindak kriminal,” katanya.

Seperti diberitakan, Sekawanan pelaku klitih asal Kabupaten Klaten berhasil dibekuk aparat Polres Karanganyar. Kawanan yang terdiri atas empat orang itu sempat beraksi di jalan Raya Solo-Sragen, tepatnya didekat Alfamidi Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Tiga di antaranya berstatus pelajar dan seorang lainnya adalah mahasiwa. Aksi mereka sempat terekam kamera CCTV di lokasi. Bahkan video tersebut viral di media sosial.

Kini kempat pelaku mendekam di tahanan Mapolres Karanganyar. Mereka adalah Gorky Chikara Levi alias Gorky, warga Jogosetran, Kecamatan Kalikotes; Wildan Pandu Pradana alias Panjul, warga Belang Wetan, Klaten Utara; Aldebaran Putra Nugroho, warga Perumahan Taman Anggrek Jebugan, Klaten Utara; dan Adhetyas Ardheta Ardhana Saputra alias Dana warga Jebugan Baru, Klaten Utara.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti (BB) satu bilah pedang, satu bilah pedang berbentuk gerigi, sepeda motor Kawasaki KLX hijau hitam tanpa nomor polisi, sepeda motor Honda CRF warna hitam merah, dan motor Yamaha NMAX hitam dengan nopol AD5837JL.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan aksi klitih ini terjadi pada Minggu (21/5/2023) pukul 04.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya