Solopos.com, KLATEN — Maling rumah mewah di Klaten, Sasongko alias Ompong, 38, warga Ngemplak, Boyolali, mengaku memakai uang hasil penjualan barang curiannya bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup tapi juga kencan dan foya-foya.
Sasongko alias Ompong ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Klaten setelah mencuri mobil Land Rover serta sejumlah perabotan dapur dan peralatan elektronik di salah satu rumah di Jl Sulawesi, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, di rumahnya, Selasa (28/2/2023).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Pelaku mengakui mencuri mobil, televisi, serta sepeda gunung dari salah satu rumah yang dia satroni di Jl Sulawesi Klaten. Dari tiga barang curian itu, Ompong mengaku baru menjual sepeda gunung yang laku Rp3 juta.
“Uang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk makan dan mencukupi kebutuhan dua anak. Saya seorang duda,” kata Sasongko saat dihadirkan dalam konferensi pers rilis di Mapolres Klaten, Kamis (9/3/2023).
Selain untuk kebutuhan sehari-hari, maling di rumah mewah Klaten itu mengaku uang hasil penjualan barang curian itu digunakan untuk beli rokok dan minum-minuman keras. Ompong juga mengaku menggunakan uang itu untuk kencan dengan wanita yang dia kenal secara online menggunakan aplikasi perpesanan.
Ompong sudah dua kali berkencan dengan wanita yang dia kenal secara online itu menggunakan uang hasil penjualan barang curian. Untuk sekali kencan, dia habis uang Rp500.000.
Ompong mengaku kapok dan tak akan mengulangi perbuatannya melakukan tindak pidana pencurian. “Setelah ini saya akan bekerja. Saya benar-benar tobat, tidak akan mengulangi lagi. Hati saya sejak kemarin sudah bilang tidak akan mengulangi lagi,” kata Ompong.
Pencurian rumah mewah tak berpenghuni itu di Jl Sulawesi, Klaten, itu dilakukan Ompong seorang diri pada Senin (19/2/2023) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, rumah dalam kondisi tak berpenghuni alias kosong.
Penghuni rumah mewah di Klaten yang dibobol maling tersebut saat itu tinggal di rumah lainnya yang berada di Bandung, Jawa Barat. Pencurian itu diketahui oleh penjaga rumah ketika melihat pintu garasi sudah dalam terbuka sekitar pukul 08.00 WIB.
Mobil Ditemukan di Bengkel Karanganyar
Mobil Land Rover berwarna oranye yang semula terparkir di garasi sudah raib. Saat dicek ke dalam rumah, kondisi rumah sudah acak-acakan dan satu unit TV LED 50 inch, satu sepeda gunung, lampu hias, alat dapur, dan sejumlah perabotan raib.
Penjaga kemudian melaporkan hal itu ke kerabat pemilik rumah. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi. Nilai kerugian yang dialami pemilik rumah atas raibnya berbagai perabotan dan mobil mencapai Rp1 miliar.
Tim Satreskrim Polres Klaten kemudian melakukan penyelidikan hingga diperoleh informasi ada mobil Land Rover berwarna oranye di bengkel AC wilayah Karanganyar. Mendapati informasi itu, polisi langsung mendatangi bengkel tersebut dan mobil berwarna oranye itu benar merupakan mobil yang dicuri dari salah satu rumah di wilayah Klaten.
Namun, pengemudinya tidak ada di lokasi tersebut saat itu. Pada Selasa (28/2/2023), tim Resmob Satreskrim Polres Klaten mendapat informasi maling rumah mewah di Klaten itu berada di wilayah Boyolali. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya.
Wakapolres Klaten, Kompol Tri Wakhyuni, mengatakan modus yang dilakukan pelaku berpura-pura bertamu. Setelah mengetahui tak ada penghuni rumah, pelaku masuk dengan memanjat pagar.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP. “Pelaku diancam hukuman penjara selama-lamanya tujuh tahun,” kata Wakapolres.
Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa, mengatakan pelaku merupakan seorang residivis. Pada 2017, Ompong terjerat kasus pencurian di Sukoharjo dan divonis tiga tahun penjara.
Sebelum mencuri di rumah kosong yang berada di Klaten, Ompong mencuri sepeda motor di Kabupaten Grobogan yang digunakan pelaku sebagai sarana mencuri di Klaten.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
