SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi dan Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono, di Mapolresta Solo, Selasa (7/3/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO —Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan Polresta Solo sudah pernah mempunyai pengalaman dalam pengamanan event Internasional. Menurut Kapolresta, pengalaman saat gelaran ASEAN Para Games pada 2022 menjadi modal berharga untuk menyambut Piala Dunia U-20 pada Mei sampai Juni 2023 mendatang.

“Kita sudah mempunyai pengalaman yang sangat berharga menyelenggarakan ASEAN Para Games. Para Games ini levelnya juga sama internasional artinya bahwa berkiblat pada ASEAN Para Games kurang lebih platformnya seperti itu,” ujar dia saat di Mapolresta Solo, Selasa (7/3/2023).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Iwan menjelaskan event ASEAN Para Games bisa menjadi gambaran menyelenggarakan pengamanan sebuah perhelatan internasional berupa event olahraga akan seperti itu. Namun demikian, kata Iwan, tentunya Satlantas juga tidak akan tinggal diam.

“Beberapa waktu yang lalu juga dilaksanakan asistensi baik itu cek kesiapan venue seperti apa, FIFA juga langsung turun, bagaimana assesment mengenai stadion Manahan kelayakannya, dan lain sebagainya,” jelas dia.

Iwan menungkapkan persiapan yang sudah dilakukan untuk menyambut Piala Dunia U-20 dinyatakan layak. Kemudian, pengamanan secara teknis operasional akan mendapat backup dari satuan pusat jika diperlukan.

Saat ditanya jumlah personel, Iwan mengaku belum bisa menyebutkan kisaran personel yang dibutuhkan nanti. Upaya pengamanan Piala Dunia U-20 akan dibantu dari personel TNI dan segenap tim keamanan yang ada. Lebih lanjut, Iwan menjelaskan pengamanan nantinya dilakukan di semua zona.

“Di zona manapun kita akan ada penempatan personel TNI maupun personel Polri untuk melaksanakan pengamanan,” kata dia.

Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka optimistis Stadion Manahan yang menjadi kandang Persis Solo lolos verifikasi akhir FIFA dan menjadi venue Piala Dunia U-20.

“Intinya akan ada inspeksi lagi. Kita harus siap. Pokoknya keputusan ada di FIFA siap,” kata Gibran dalam keterangannya, Senin (6/3/2023).

Gibran menambahkan upaya maksimal sudah dilakukan agar Stadion Manahan lolos verifikasi akhir dengan melakukan perbaikan yang direkomendasikan FIFA. Bahkan, fasilitas yang dianggap kurang diperbarui hingga ditambahi.

“Ya kita tunggu saja inspeksi kelanjutanya FIFA akhir Maret mendatang. Harapannya Solo tetap bisa jadi tuan rumah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya