SOLOPOS.COM - ilustrasi (Maulana Surya/JIBI/dok)
Solopos.com, SOLO–Alokasi anggaran untuk pengadaan mobil dinas (mobdin) wakil walikota (wawali) dan mobil operasional istri di APBD Perubahan 2013 dipastikan dialihkan ke pengadaan mobil operasional Tempat Pembuangan Sampah (TPS) mobile. Sebelumnya, direncanakan anggaran sekitar Rp720 juta untuk pengadaan mobdin wawali dan istri tersebut.
Kepastian tersebut disampaikan Ketua Badan Anggaran (Banggar), Y.F. Sukasno, Rabu (28/8), berdasarkan hasil rapat antara banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Keinginan beliau [wawali] kami hormati. Pejabat sekarang itu simbolnya tidak pada mobil, tetpai pada kinerja. Makanya dialihkan diberikan untuk hal yang bermanfaat kepada masyarakat. Nanti akan digunakan untuk pengadaan mobil operasional TPS mobile yang hidrolik,” terangnya.
Sedianya, duit senilai Rp285 juta bakal dialokasikan untuk pengadaan mobdin istri wawali. Sementara, dana Rp435 juta digunakan untuk pengadaan mobdin wawali. Hanya, wawali menegaskan dirinya belum membutuhkan mobdin baru.
“Untuk mobil operasional Bu Wawali sudah ada. Tetapi, tidak menggunakan mobil baru,” tambah dia.
Wakil Ketua Banggar, Supriyanto, membenarkan pengalihan anggaran mobdin wawali dan istri untuk TPS mobile. Dijelaskannya, dari pengalihan tersebut hanya bertambah satu mobil operasional TPS mobile yang sudah dilengkapi dengan sistem hidrolik. Alhasil, nantinya mobil operasional TPS mobile bakal menjadi 16 unit.
Sementara, sisa anggaran dari pengalihan tersebut digunakan untuk melengkapi sistem hidrolik pada 15 TPS mobile yang sebelumnya sudah dianggarkan untuk pembelian jenis mobil pick up.
“Ternyata yang disampaikan itu belum dilengkapi dengan sistem hidrolik. Kalau tidak ada sistem itu kan mubazir, makanya dari pengalihan pengadaan mobdin wawali dan istri itu ada yang digunakan untuk penambahan sistem hidrolik,” papar dia.
Untuk pengadaan 15 mobil operasional TPS mobile setidaknya dialokasikan anggaran senilai Rp2 miliar. “Satu unit mobil itu ya sekitar Rp135 juta,” tambahnya.