Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Gatak bersama petugas PT KAI dari Stasiun Gawok, Sukoharjo, saat melakukan pemeriksaan kondisi rel KA, Rabu (24/10/2012). Pemeriksaan dilakukan sebagai bentuk pengamanan jalur vital rel KA dan untuk mengantisipasi berbagai risiko gangguan dan kecelakaan KA. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
Petugas Polsek Gatak bersama petugas PT KAI dari Stasiun Gawok, Sukoharjo, saat melakukan pemeriksaan kondisi rel KA, Rabu (24/10/2012). Pemeriksaan dilakukan sebagai bentuk pengamanan jalur vital rel KA dan untuk mengantisipasi berbagai risiko gangguan dan kecelakaan KA. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
Patroli yang melibatkan 15-an personel itu dilakukanselama dua jam sejak pukul 13.00 WIB. “Sejumlah kancing bantalan atau baut rel KA ditemukan hilang. Kancing atau baut itu hilang berada di Dukuh Karang Ijo, Desa Blimbing, Gatak,” ujar Kapolsek Gatak, AKP Dalyanto mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari.
Temuan baut hilang dan kendor ini lantas dilaporkan kepada Kepala Stasiun Gawok agar dibenahi. Menurut Kapolsek, kegiatan patroli dilakukan rutin. Namun, ujarnya, semenjak tragedi anjloknya gerbong KA Prameks di Kalasan, Sleman, DIY, intensitas patroli ditingkatkan. “Patroli dimaksudkan agar tragedi anjlok dan sebagainya tidak terjadi.”
