Solopos.com, KLATEN--Polres Klaten memantau ketat 18 lokasi gereja yang tersebar di wilayah Kabupaten Klaten dalam pelaksanaan operasi Lilin Candi 2013 ini. Sebab, gereja-gereja tersebut rawan teror dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Kabag Ops Polres Klaten, AKP Kurniawan Ismail, 18 gereja itu mendapat pengamanan ekstra karena mempertimbangkan sejumlah hal. Di antaranya, jumlah umat yang lebih dari 1.000 orang, sebelumnya pernah terjadi aksi teror di gereja tersebut, dan lokasinya jauh dari kantor polisi. Namun, untuk menjaga keamanan, pihaknya tidak menyebutkan secara spesifik gereja mana saja yang mendapat prioritas pengamanan tersebut.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Jumlah total gereja di Kabupaten Klaten ada 161 gereja, dan 18 gereja di antaranya mendapat prioritas pengamanan karena memiliki sejumlah latar belakang, salah satunya pernah ada aksi teror. Di gereja yang mendapatkan prioritas pengamanan, kami tempatkan 15 orang personel untuk masing-masing gereja,” katanya saat ditemui wartawan seusai Apel Siaga Operasi Lilin Candi 2013 di Alun-Alun Klaten, Senin (23/12/2013).
Sedangkan pengamanan untuk gereja lainnya yang dirasa lebih aman, lanjut dia, ada lima hingga delapan orang personel untuk satu gereja. Jumlah total anggota Polres yang ditejunkan untuk pengamanan di lapangan ada 633 orang. Pengamanan untuk perayaan Natal dilakukan selama tiga hari berturut-turut, mulai 24 Desember hingga 26 Desember 2013.
Ia menambahakan pengamanan di gereja akan dibagi menjadi tiga lapis. Pertama, penjagaan di pintu masuk dan di dalam gereja. Sedangkan lapis kedua yakni di halaman parkir kendaraan dan terakhir yakni pengamanan lalu lintas di depan gereja. “Sebelum ibadah perayaan Natal, kami juga melakukan sterilisasi di semua gereja di Klaten. Sterilisasi berupa pengecekan menyeluruh di dalam dan di sekitar gereja,” ujarnya.
Terkait Operasi Lilin Candi 2013, Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, mengatakan Polres juga mendirikan tiga unit pos pengamanan (pospam) di tiga lokasi. Dua di antaranya berada di wilayah perbatasan dan satu pospam berada di wilayah kota.
“Operasi Lilin Candi 2013 ini diadakan selama 10 hari pada 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014. Ada tiga titik pospam yang kami dirikan untuk pemantauan di lapangan yakni di Pakis [Delanggu], Alun-Alun Klaten, dan di Prambanan,” katanya saat ditemui wartawan seusai apel, Senin.
Ia juga menambahkan personel yang ditempatkan di gereja-gereja, ada yang dibekali dengan senapan laras panjang dan polisi berpakaian preman. Pihaknya juga berharap masyarakat berhati-hati dalam berkendara karena kondisi cuaca yang menyebabkan jalan rusak sehingga menghambat mobilitas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
