SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok)
SUKOHARJO--Polres Sukoharjo siap menggeledah orang yang masuk gereja jika dinilai mencurigakan. Sementara itu guna mengamankan peringatan Paskah di Sukoharjo pihaknya menerjunkan sejumlah personel pada sejumlah gereja.
“Pengamanan sudah dilakukan Kamis (5/4) hingga puncaknya Minggu (8/4). Pengamanan kami lakukan dengan menempatkan petugas serta penyisiran sejumlah gereja. Ini kani lakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi jemaat dan masyarakat,” papar Kasubag Humas Polres Sukoharjo, AKP Widodo mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari dalam konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Kamis (5/4/2012).
Menurutnya di Sukoharjo terdapat kira-kira 83 gereja yang tersebar di beragai tempat. Terkait itu pihaknya memerintahkan seluruh Polsek di Sukoharjo agar siap siaga. Sedangkan koordinasi pengamanan gereja di daerah saat Paskah akan dikendalikan oleh Kapolsek dibantu petugas Polres Sukoharjo.
Nanti, papar Widodo, jumlah personel untuk pengamanan akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Artinya personel yang ditempatkan di setiap gereja dilihat dari banyak sedikitnya jemaat serta tingkat kerawanan.
Dia menjelaskan untuk gereja-gereja yang jemaatnya dinilai banyak akan dijaga lima sampai enam petugas. Sedangkan untuk gereja dengan jumlah jemaat sedikit dan tingkat kerawanan kecil, maka hanya akan dijaga tiga hingga empat orang polisi. “Penyisiran tetap dilakukan disesuaikan kebutuhan di lapangan,” tandas dia.
