SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di depan Pos Polisi (Pospol) di Komplek Pemkab Boyolali di Kemiri, Mojosongo, yang dibangun tahun lalu. Polres Boyolali menunggu serah terima bangunan Pospol dari Pemkab Boyolali untuk segera diaktifkan. Foto diambil Senin (7/3/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Pengamanan Pemkab Boyolali, Polres menunggu serah terima bangunan pospol di kompleks perkantoran Pemkab Boyolali di Kemiri, Mojosongo.

Solopos.com, BOYOLALI–Polres Boyolali mulai menyiapkan pasukan untuk berjaga di Pos Polisi (Pospol) yang berada di Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Boyolali di Kemiri, Mojosongo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Namun, hingga saat ini Polres Boyolali masih menunggu penyerahan bangunan Pospol dari Pemkab kepada Polres. Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, berharap Pospol tersebut diaktifkan, pengamanan kompleks Pemkab akan lebih efektif.

Seperti diketahui, jalan-jalan di Kompleks Pemkab Boyolali sering menjadi arena balap dadakan pada dini hari. Kondisi ini sudah berlangsung sejak kompleks tersebut difungsikan dengan menjadi area publik baru di Boyolali.

“Tidak hanya untuk balapan liar. Kompleks itu juga rawan gangguan keamanan ketertiban masyarakat [kamtibmas] dan menjadi tempat pacaran anak-anak muda sampai larut malam,” kata Kapolres, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (7/3/2016).

Menurut dia, patroli di kompleks Pemkab Boyolali sudah sering dilakukan terutama saat akhir pekan. “Sayangnya kalau tahu petugas datang, mereka langsung bubar.”

Di Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali terdapat akses jalan baru yakni Jl.Sudirman yang menghubung Jl.Ir.Sukarno dengan Jl.Perintis Kemerdekaan. Jalan tersebut dianggap rawan gangguan kamtibmas karena belum dilengkapi dengan fasilitas penerangan yang memadai.
“Kami juga minta kepada Pemkab Boyolali untuk segera memasang fasilitas penerangan jalan umum, tidak hanya hanya di jalan-jalan utama tetapi juga di pojokan jalan.”

Seorang warga Gumulan, Kemiri, Joko, berharap Pospol di Kemiri segera di fungsikan karena komplek Pemkab Boyolali terutama di kawasan alun-alun, Jl.Ahmad Yani, dan Jl.Sudirman, rawan tindak kejahatan. “Beberapa kali dia mendapati warga atau pedagang kaki lima yang menjadi sasaran aksi kejahatan. Selain itu, di jalan-jalan yang gelap seperti Jl.Sudirman, sekarang menjadi lebih rawan. Jalan itu juga sering menjadi jujukan muda-mudi nongkrong hingga larut malam,” kata Joko.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM (DPU dan ESDM), M.Qodri, segera berkoordinasi dengan pejabat pembuat komitmen (PPKom) proyek pembangunan Pospol agar segera ada serah terima Pospol kepada Polres Boyolali.

“Nanti kami koordinasikan dulu dengan PPKom. Semoga bisa segera beroperasi untuk menjaga keamanan kompleks pemkab.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya