Soloraya
Selasa, 23 Agustus 2022 - 21:36 WIB

Pengamat Hukum Sebut Razia Penjudi di Solo Tak Lepas dari Kasus Ferdy Sambo

Gigih Windar Pratama  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mohammad Jamin (Istimewa/Dokumen pribadi)

Solopos.com, SOLO — Pengamat hukum dari UNS Solo, Mohammad Jamin, menilai gencarnya razia penjudi di Solo dan daerah lain di Jateng tak lepas dari dampak pengungkapan kasus Irjen Ferdy Sambo yang diduga terlibat praktik judi online.

Seperti diketahui, Polresta Solo menangkap 11 penjudi di tiga lokasi berbeda dalam satu malam, Sabtu (20/8/2022). Beragam jenis judi dirazia mulai dari capjiki hingga judi dadu online. Para penjudi itu kemudian digiring ke kantor Polresta Solo guna diproses hukum.

Advertisement

Polresta Solo mengklaim razia itu merupakan bagian dari upaya untuk memberantas perjudian dan penyakit masyarakat (pekat) di Kota Bengawan. Namun, langkah ini dipandang sumir oleh sejumlah pihak.

Spekulasi yang muncul, razia penjudi di Solo itu tidak lepas dari pengungkapan kasus Irjen Ferdy Sambo yang selain terlibat kasus pembunuhan ajudannya sendiri, Brigadir Yoshua, juga diduga memiliki atau terlibat sindikat judi online.

Hal ini diakui pengamat hukum dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Mohammad Jamin. Diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Selasa (23/8/2022), Jamin menilai razia yang dilakukan Polresta Solo kepada para para penjudi tidak lepas dari kasus Ferdy Sambo.

Advertisement

Baca Juga: Sisir 3 Lokasi, Polresta Solo Tangkap 11 Penjudi dalam Semalam

“Saya melihatnya ini dampak dari kasus Ferdy Sambo. Seperti diketahui kan dia punya hubungan dengan judi online di Indonesia. Jadi apa yang dilakukan Polresta Solo saat ini juga tidak lepas dari pengaruh kasus Sambo. Karena saat ini kepolisian jadi instansi yang disorot,” ungkapnya.

Bandar judi yang ditangkap sejauh ini tergolong kelas teri. Nilai uang yang dipertaruhkan hanya ratusan ribu rupiah. Namun, menurut Dosen Fakultas Hukum UNS Solo tersebut mengatakan tidak menutup kemungkinan polisi akan menjaring bandar-bandar judi lain yang lebih besar.

Advertisement

“Tidak menutup kemungkinan ada langkah yang lebih masif dari kepolisian Kota Solo untuk menangkap bandar judi lain yang lebih besar, apalagi dengan situasi kepolisian yang saat ini sedang sangat disorot karena kasus Ferdy Sambo,” ujarnya.

Baca Juga: Terciduk di Monjari Solo, Bandar Judi ini Ngaku Sudah 10 Tahun Beroperasi

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif