SOLOPOS.COM - Psikolog politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Psikolog politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim, buka suara terkait figur-figur Cawali-Cawawali Solo 2024 dari PDIP.

Dengan banyaknya figur pendaftar yang mencapai 20 orang, Abdul Hakim menilai PDIP Solo mempunyai pilihan yang lengkap. Apalagi mereka berasal dari latar belakang, profesi, dan gender yang berbeda-beda.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Saya lihat saat ini PDIP mempunyai amunisi Cawali-Cawawali yang lengkap.Ada yang dari kalangan pemerintahan Pak Teguh Prakosa, dari politikus ada Mas Ginda, ada yang perempuan, tokoh muda, akademisi, advokat dan lain-lain,” ujar dia, saat diwawancara Solopos.com, Minggu (26/5/2024).

Banyaknya pilihan bagi PDIP dinilai penting untuk partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dalam menghadapi kontestasi Pilkada 2024. Apalagi bila mereka harus berhadapan dengan pasangan Cawali-Cawawali Solo yang diusung gabungan partai politik (Parpol) yang didukung Gibran Rakabuming Raka.

“Tentunya pilihan yang banyak itu penting untuk menghadapi pasangan Cawali-Cawawali yang menjadi lawan nanti. Apalagi jika pasangan lawan didukung oleh Gibran,” terang dia. Abdul Hakim menilai selanjutnya tinggal fase cek ombak untuk melihat figur bakal Cawali-Cawawali mana yang terbaik.

“Harus dilihat figur Cawali-Cawawali PDIP mana yang direspons paling positif masyarakat. Tahun ini PDIP sedang kehilangan momentum gara-gara Pilpres dan Pileg 2024,” urai dia.

Selain banyaknya latar belakang bakal Cawali-Cawawali Solo dari PDIP, mereka punya figur dengan kekuatan finansial mumpuni.

“Kalau dari nama yang ada, yang menonjol dari kekuatan logistik [pendanaan] ya Pak Rudy Indijarto ya. Beliau dikenal sebagai salah satu pengusaha tekstil besar di Solo. Yang lainnya tidak ada yang terlalu menonjol [secara pendanaan] saya kira,” kata dia. Abdul Hakim menyoroti dominasi kader internal.

Sebab dari 20 pendaftar, hanya satu orang yang berasal dari eksternal PDIP. “Dari daftar yang ada, hampir semuanya adalah kader internal. Saya kira ini menggambarkan keyakinan saya bahwa meskipun logistik tetap penting, untuk menang di Solo butuh kader yang punya akar kuat di masyarakat,” urai dia.

Terpisah, Anggota Tim Penjaringan Bakal Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo, Muchus Budi Rahayu, mengatakan pendaftaran bakal Cawali-Cawawali telah ditutup pada Jumat (24/5/2024) pukul 24.00 WIB. Selama masa pendaftaran, DPC PDIP Solo berhasil menjaring 20 bakal Cawali-Cawawali yang resmi mendaftar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya