SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hanyut (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Seorang pengamen berinisial S nekat mencemburkan diri di sungai depan Terminal Sukoharjo, Senin (8/6/2020) sekitar pukul 18.00 WIB. Slamet tenggelam dan terseret derasnya arus sungai hingga dua kilometer.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin malam, S diketahui kerap mengamen di sekitar Terminal Sukoharjo. Dia sering membawa gitar dan mengamen di Simpang Tiga Terminal Sukoharjo.
Pulang ke Sragen Setelah 4 Bulan Merantau Ke Surabaya, Pria Kedawung Positif Covid-19
Saat kejadian, S sendirian menyeberang jalan menuju sungai. Sesampai di bibir sungai, dia langsung loncat menceburkan diri ke sungai.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo, mengatakan anggota SAR Sukoharjo dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sukoharjo langsung menuju lokasi kejadian untuk mencari keberadaan S. Anggota tim gabungan melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.
PSBB Surabaya Raya Dihentikan, Angka RT Penularan Covid-19 Masih Tinggi
"Pengamen yang tenggelam di sungai ditemukan masih hidup. Lokasi penemuannya berjarak dua kilometer dari lokasi kejadian," kata dia, Senin malam.
Anggota tim gabungan lantas membawa Slamet ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga sekarang, belum diketahui motif S menceburkan diri ke sungai. "Informasi dari saksi mata, pengamen itu sempat membanting gitar sebelum menceburkan diri ke sungai di depan Terminal Sukoharjo," ujar dia.
Persepsi Ekonomi Indonesia Buruk Akibat Corona, Istana Anggap Baik-Baik Saja