SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Jumlah pengangguran terbuka di Bumi Sukowati mencapai 3.400 orang yang terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Sragen. Jumlah pengangguran tersebut didominasi lulusan sekolah menengah atas (SMA).

Penegasan itu disampaikan Kepala Disnakertrans Sragen, Arief Zaenal, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (17/9). Data pengangguran itu, kata dia, didasarkan pada hasil pendataan jumlah pencari kerja akhir Desember 2009. Dia memprediksi pengangguran tidak mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami belum bisa memberikan angka riil jumlah pengangguran hingga pertengahan 2010. Akumulasi data pengangguran baru diketahui pada setiap akhir tahun. Kendati demikian kami memberikan pelatihan dan diklat kerja kepada para pencari kerja. Selain melalui sarana latihan kerja di Sragen Technopark, Disnakertrans juga menyediakan pelatihan dari bantuan Kementerian Tenaga Kerja,” tandas Arief.

Bantuan Kementerian Tenaga Kerja itu, terangnya, bukan berupa dana segar, melainkan dalam bentuk kegiatan latihan kerja. Dengan bantuan itu, sambung dia, para calon tenaga kerja diberikan pelatihan secara gratis dan disalurkan ke sejumlah perusahaan yang membutuhkan. Arief menyontohkan program pelatihan bengkel otomotif dan las di Sragen Technopark yang memiliki great IV. Banyak perusahan swasta di luar Sragen yang memesan tenaga ahli otomotif dan las dari Sragen Technopark.


trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya