SOLOPOS.COM - Kondisi korban saat menjalani perawatan di Puskesmas Jatiyoso (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kondisi korban saat menjalani perawatan di Puskesmas Jatiyoso (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Kondisi korban saat menjalani perawatan di Puskesmas Jatiyoso (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Wakil Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Jatiyoso, Pardiyanto, 43, warga RT 003/RW 013, Dusun Karang, Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso menjadi korban penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal pada Jumat (13/9/2-013) sekitar pukul 02.30 WIB. Korban menderita luka sayatan di pipi, dada, lengan dan tangan lantaran disabet sebilah pisau cutter.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan kala itu, korban bersama dua warga setempat yakni Sutrisno dan Susanto menangkap basah seorang pelaku yang merusak atribut pasangan Paryono-Dyah Shintawati (Pasti) yang dipasang di pinggir jalan desa setempat. Pelaku tersebut merusak sejumlah atribut Pasti menggunakan pisau cutter.

Identitas pelaku tak dapat diketahui lantaran wajahnya tertutup helm bewarna hitam.

Saat beraksi, pelaku mengendarai sepeda motor Honda Astrea Prima seorang diri. Saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dengan menyabetkan pisau cutter ke tubuh korban. Pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang bersimbah darah. Korban langsung dibawa oleh temannya ke bidan desa yang dirujuk ke Puskesmas Jatiyoso.

“Saya sempat terseret hingga lima meter saat kejadian. Pelaku langsung tancap gas,” kata Pardiyanto saat ditemui wartawan di Puskesmas Jatiyoso, Jumat siang.
Ciri-ciri pelaku bertubuh gemuk dan pendek.
Menurutnya, pelaku cukup lihai dan cekatan saat beraksi merusak atribut Pasti di pinggir jalan. Pelaku hanya membutuhkan beberapa menit untuk merusak atribut Pasti.

Pardiyanto mengungkapkan, sejumlah atribut pasangan Pasti kerap dirusak orang tak dikenal dalam sepekan terakhir. Karena itu, para pengurus PAC PDIP Jatiyoso maupun pendukung Pasti melakukan patroli mengawasi atribut Pasti agar tak dirusak orang tak dikenal.

“Baliho Pasti kerap dirusak makanya kami berinisiatif melakukan patroli di setiap malam. Dari gerakannya pelaku kerap merusak atribut Pasti di malam hari,” jelasnya.

Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Karanganyar, Mustari, mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi kejadian untuk mencari alat bukti kasus perusakan atribut tersebut.

Anggota tim sukses pemenangan Pasti, Abdul Saleh Purwanto, menyatakan kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian agar segera diusut. Pihaknya meminta agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku yang merusak sejumlah atribut Pasti di wilayah Jatiyoso.

Terpisah, Kapolsek Jatiyoso, AKP Suwardi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martirenni Narmadiana, menjelaskan pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan kasus tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi. Pihaknya berkomitmen menangkap pelaku lantaran telah meresahkan warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya