Soloraya
Selasa, 4 Juli 2017 - 15:15 WIB

PENGANIAYAAN SRAGEN : Babak Belur, PNS Asal Kedawung Mengaku Dikeroyok Orang Tak Dikenal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Antara)

Penganiayaan Sragen, seorang PNS babak belur diduga karena dikeroyok orang tak dikenal.

Solopos.com, SRAGEN — Fatqul Rohman, 34, pegawai negeri sipil (PNS) asal Dukuh Sidomulyo RT 010, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen, mengalami babak belur pada bagian muka.

Advertisement

Fatqul diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tak dikenal di Dukuh Plosorejo RT 016, Desa Bendungan, Kedawung, Sragen, Selasa (4/7/2017) dinihari. Peristiwa itu dilaporkan ke Mapolsek Kedawung, Sragen.

Kapolsek Kedawung AKP Bambang Susilo mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso menyampaikan Fatqul melapor dikeroyok sejumlah orang pada pukul 01.00 WIB. Menurut dia, Fatqul mengaku dipukuli oleh pelaku dengan kursi berkali-kali dan ditendang.

“Kondisi korban tidak apa-apa, hanya luka ringan di bagian wajahnya. Korban sudah pulang di rumah. Kronologi pastinya belum diketahui karena kami masih memburu pelaku pengeroyokan itu. Modusnya, pelaku memukul korban berkali-kali dengan menggunakan kursi. Tindakan itu melanggar Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan,” ujar Kapolsek saat dihubungi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif