Soloraya
Kamis, 17 November 2016 - 17:40 WIB

PENGANIAYAAN SRAGEN : Polisi Pemukul 2 ABG di Jenar Disidang Disiplin

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Dok)

Penganiayaan Sragen, anggota Polsek Tangen disidang disiplin karena diduga menganiaya dua remaja.

Solopos.com, SRAGEN — Seorang anggota Polsek Tangen, R, yang diduga memukul dua anak baru gede (ABG), MZA, 15, dan KU, 15, saat menongkrong melihat trek-trekan di jalan desa wilayah Kecamatan Jenar, Sragen, Minggu (21/2/2016) lalu, akhirnya disidang disiplin oleh Seksi Provos dan Paminal Polres Sragen, Kamis (17/11/2016).

Advertisement

R disidang bersama dua bintara polisi dari Polsek Tangen, A, dan anggota Polsek Sidoharjo, D, karena diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sidang disiplin tiga bintara polisi itu digelar di Mapolres Sragen, Kamis pukul 13.00 WIB.

Sidang disiplin terhadap R merupakan tindak lanjut perintah Kapolres yang saat itu masih dijabat AKBP Ari Wibowo untuk mendalami kasus dugaan pemukulan terhadap dua ABG. Kepala Seksi Provos dan Pengamanan Internal (Paminal) Polres Sragen Iptu Ali Ma’mun mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat ditemui Solopos.com, Kamis pagi, A sebelumnya anggota Polsek Sukodono kemudian dipindah ke Tangen.

“A dan D itu menjalani sidang disiplin karena terlibat perselisihan dengan istri mereka. Sedangkan R disidang disiplin karena emosi saat membubarkan trek-trekan [balap motor] di Jenar Februari lalu. Emosi R dipicu kabar anaknya yang sakit. Saat lewat di Jenar, ada truk macet di jalan gara-gara ada trek-trekan motor itu. Emosi itu mengakibatkan R memukul anak-anak,” kata dia.

Advertisement

Akibat peristiwa itu, Ali menambahkan R tetap ditindak sesuai aturan disiplin di internal Polri. Dia mengungkapkan niat R sebenarnya hanya membubarkan aksi balap motor.

Sebelumnya Polsek Tangen sering menerima aduan dari masyarakat yang resah dengan adanya aksi balap motor itu. “Mereka dikenai sanksi pelanggaran disiplin. Kalau bintara ya diberi tempat khusus saja. Hitungannya bukan berbulan-bulan tetapi nanti dilihat perkembangan hubungan mereka dengan keluarga. Sidang disiplin ini untuk penegakan disiplin dan sanksi itu bertujuan untuk pembinaan disiplin,” tuturnya.

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif