SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Solopos/Dok.)

Penganiayaan Sukoharjo terjadi di Solo Baru. 4 Anggota TNI AU babak belur setelah dikeroyok sekelompok orang tak dikenal.

Solopos.com, SUKOHARJO – Sejumlah anggota TNI AU babak belur setelah dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di halaman parkir Karaoke Bima, kawasan Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Minggu (31/5/2015) sekitar pukul 03.00 WIB. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun solopos.com, menyebutkan para korban pengeroyokan merupakan anggota TNI AU yang tengah mengikuti acara di Pangkalan TNI AU Landasan Udara (Lanud) Adi Soemarmo, Solo.

Setelah acara rampung, mereka mencari hiburan di Karaoke Bima, Solo Baru. Diduga saat berkaraoke, mereka berselisih paham dengan sekelompok orang tak dikenal di halaman parkir kendaraan bermotor.

Tak ayal baku hantam terjadi di halaman parkir karaoke Bima. Saat kejadian, jumlah pengeroyok sekitar 25 orang. Mereka langsung kabur dan meninggalkan para korban yang terkapar di lokasi kejadian.

Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, membenarkan ada kejadian tersebut. Menurut dia, para korban bukan anggota Pangkalan TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Solo melainkan anggota TNI-AU dari daerah lainnya seperti Madiun dan Padang.

Mereka datang ke Pangkalan TNI AU Lanud Adi Soemarmo untuk menghadiri acara. “Memang benar korban anggota TNI-AU yang datang ke Solo untuk menghadiri acara. Ada empat anggota TNI-AU yang dikeroyok. Kami belum mengetahui secara jelas identitas kelompok orang tak dikenal tersebut,” kata dia.

Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) dr. Oen Solo Baru untuk mendapat perawatan medis. Pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan Pangkalan TNI Lanud AU Adi Soemarmo Solo. Tak berapa lama beberapa anggota provost Pangkalan TNI Lanud AU Adi Soermarmo Solo datang ke RS dr. Oen Solobaru.

Selanjutnya, para korban langsung dipindahkan ke RS Dr Moewardi, Solo.

“Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo Solo. Ada dua petugas provost TNI AU yang datang dan memindahkan korban ke RS Moewardi Solo,” ujar dia.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengungkapkan lantaran para korban merupakan anggota TNI AU maka kini kasus itu tengah ditangani Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo. Dia belum mengetahui motif pengeroyokan anggota TNI AU secara jelas.

“Hanya salah paham. Sekarang masih ditangani TNI AU,” kata dia.

Di sisi lain, Kepala Penerangan dan Perpusatakaan (Pentak) Pangkalan TNI AU Lanud Adi Soemarmo, Kapten Kapten Sus Rindar Noor Arifianto saat dihubungi , mengatakan belum mengetahui secara detail kasus pengeroyokan tersebut. Dia akan mengecek informasi tersebut secara detail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya