Solopos.com, SRAGEN – Jajaran kepolisian Hong Kong mendatangi RSI Amal Sehat, Sragen, Senin (20/1/2014) malam, guna bertemu dengan Erwiana Sulistyaningsih, 20, korban yang diduga dianaiaya majikan saat menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong.
Kedatangan polisi Hongkong tersebut dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Erwiana dalam beberapa hari kedepan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dua pejabat kepolisian Hongkong bersama dua pejabat departemen perburuhan Hongkong beserta sejumlah pejabat Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mendatangi RSI Amal Sehat sekitar pukul 20.00 WIB.
Kedatangan mereka mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian.
Kepada wartawan, Kepala BNP2TKI, Mohammad Jumhur Hidayat, menjelaskan kedatangan sejumlah pejabat dari Hongkong tersebut pada Senin malam untuk melihat sepintas kondisi Erwiana yang saat ini masih dirawat di Bangsal 2.1.