SOLOPOS.COM - Sejumlah pengasong berusaha menerobos pintu masuk gerbong KA Sri Tanjung di Stasiun Klaten, Selasa (3/9/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

 Sejumlah pengasong berusaha menerobos pintu masuk gerbong KA Sri Tanjung di Stasiun Klaten, Selasa (3/9/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)


Sejumlah pengasong berusaha menerobos pintu masuk gerbong KA Sri Tanjung di Stasiun Klaten, Selasa (3/9/2013). (Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN–Keributan mewarnai kedatangan Kereta Api (KA) Sri Tanjung jurusan Lempuyangan-Banyuwangi di Stasiun Klaten, Selasa (3/9/2013).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Keributan terjadi saat puluhan pengasong berusaha menerobos pintu masuk KA namun dihalang-halangi sejumlah polisi khusus KA (polsuska).

Pantauan Solopos.com di lokasi, puluhan pengasong sudah berkumpul di Stasiun Klaten sekitar pukul 07.30 WIB. Mereka menanti kedatangan KA Sri Tanjung yang melaju dari arah Jogja. KA kelas ekonomi itu tiba sekitar pukul 08.00 WIB.

Sebagian pedagang berhasil menerobos masuk gerbong, namun sebagian besar pedagang tertahan di luar gerbong karena dihalangi sejumlah polsuska. Pengasong yang tidak berhasil masuk gerbong merasa kecewa. Mereka tidak terima dengan tindakan polsuska yang menghalangi pedagang berjualan di dalam gerbong.

Sempat terjadi aksi dorong mendorong di pintu masuk gerbong. Adu mulut antara pengasong dengan polsuska pun tidak terhindarkan.

“Kami ini pedagang kecil. Kami ini hanya perlu dibina, bukan dibinasakan,” ujar seorang pengasong, Ambar, saat ditemui wartawan di lokasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya