SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek Jembatan Jurug B, Solo, Jumat (18/8/2023). Proyek jembatan penghubung Kota Solo–Karangnyar tersebut hingga kini memasuki fase akhir dan diperkirakan akan selesai pada akhir Agustus 2023. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Pengerjaan pengaspalan jalan di Jembatan Jurug B telah rampung. Saat ini, pekerjaan finishing difokuskan membangun taman di ujung timur jembatan serta aksesori jembatan.

Proyek pengaspalan jalan di jembatan dikerjakan selama beberapa hari terakhir. Pengaspalan jalan dilakukan secara menyeluruh mulai dari bahu jalan hingga sisi barat dan sisi timur jembatan. Guna memastikan jalan di jembatan telah diaspal, pekerja juga mengecek sudut-sudut jembatan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi mengatakan seusai pengaspalan jalan, pekerjaan dilanjutkan dengan membangun aksesori jembatan. Aksesori jembatan itu dipasang di sisi barat dan sisi timur jembatan.

“Sekarang masih mengerjakan aksesori jembatan. Ini nanti bakal mempercantik wajah jembatan. Tidak hanya kuat dan kokoh melainkan memiliki nilai estetika,” kata dia, Jumat (18/8/2023).

Selanjutnya, pekerjaan pembangunan jembatan difokuskan pada taman mini di sisi timur jembatan. Lokasi taman tak jauh dari gapura perbatasan wilayah Kota Solo-Kabupaten Karanganyar. Taman itu ditanami pohon-pohon yang memperindah sisi luar jembatan.

Saat pengguna jalan hendak melewati jembatan, mereka bakal terlebih dahulu melewati taman. “Konsep taman simpel dan sederhana, namun mempercantik jembatan saat dilewati pengguna jalan. Jadi lebih asri dan cantik di sekitar jembatan,” papar dia.

Pria akrab disapa Nanung itu menyampaikan uji beban jembatan untuk mengetahui kekuatan dan tegangan jembatan bakal dilakukan pada akhir Agustus. Atau beberapa hari sebelum seremoni pembukaan kembali Jembatan Jurug B.

Nanung optimistis pengerjaan finishing jembatan rampung pada akhir bulan ini. “Masih ada lebih dari sepekan untuk merampungkan tahap finishing. Targetnya tetap akhir bulan. Mudah-mudahan bisa lebih cepat sehingga masyarakat bisa kembali melewati jembatan untuk menyeberangi Bengawan Solo,” urai dia.

Sebagai informasi, pembangunan Jembatan Jurug B menggunakan kombinasi desain Steel I Girder (SIG) dan Steel Box Girder (SBG) yang diperkirakan mampu bertahan hingga 100 tahun. Desain tersebut menerapkan teknologi canggih sehingga struktur jembatan lebih kuat, kokoh, stabil dan memiliki nilai estetika.

Sistem box girder memiliki struktur konstruksi yang memiliki nilai estetika terbaik ditambah dengan efisiensi dalam meredam tekanan dan memiliki umur yang panjang.

Sistem box girder memiliki celah yang bisa berfungsi sebagai tempat pipa di bawah jembatan. Konstruksi ini masih menjadi andalan dalam pengerjaan struktur jembatan di dunia lantaran terkenal sangat stabil. Struktur rangka Jembatan Jurug B merupakan salah satu rangka yang ikonik di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya