Soloraya
Rabu, 19 Agustus 2009 - 16:53 WIB

Pengawasan daging diperketat, Sukoharjo surati Pemkab Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo meminta Pemkab Boyolali lebih memperketat distribusi daging menjelang datangnya bulan puasa pada tahun ini. Permintaan tersebut disampaikan Pemkab Sukoharjo dalam bentuk surat tertulis.

Sebelumnya, Pemkab juga telah menerima surat edaran (SE) dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Bibit Waluyo terkait pengawasan barang beredar, lonjakan harga hingga ketersediaan alat transportasi. Dalam SE tersebut, Gubernur Jateng meminta semua daerah melakukan antisipasi terkait hal-hal yang bisa menimbulkan gejolak terutama berhubungan dengan kenaikan harga maupun kelangkaan bahan pokok yang selalu meresahkan masyarakat.

Advertisement

“SE Gubernur memang sudah kami terima. Tapi baik ada SE maupun tidak ada SE, saya tegaskan Kabupaten Sukoharjo sudah melakukan antisipasi jauh-jauh hari sebelumnya,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo, Indra Surya ketika dijumpai wartawan, Rabu (19/8).

Indra menjelaskan, sebelum ini pihaknya sudah membentuk tim khusus yang bertugas memantau ketersediaan bahan pokok hingga kemungkinan lonjakan harga di sejumlah pasar tradisional.

Berdasarkan hasil pantauan tim khusus yang terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertanian (Dispertan), Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) serta sejumlah instansi terkait lainnya tersebut, saat ini lonjakan harga masih belum begitu terasa.

Advertisement

“Berdasar laporan yang saya terima, lonjakan harga sampai sekarang masih belum terasa. Mungkin kenaikan harga baru terasa menjelang Lebaran,” terang dia.

Indra menambahkan, Pemkab juga lebih mengintensifkan inspeksi mendadak (Sidak) di awal maupun akhir Ramadan.

Masih terkait barang beredar, Indra menambahkan, beberapa hari lalu pihaknya juga sudah mengirim surat tertulis kepada Pemkab Boyolali yang intinya meminta bantuan pengawasan distribusi daging.

Advertisement

aps

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif