Soloraya
Sabtu, 26 Desember 2020 - 15:17 WIB

Pengelola Hotel di Karanganyar Kehilangan Tamu Libur Nataru, Dampak Tes Antigen?

Sri Sumi Handayani  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vila atau hotel. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pengelola hotel di Kabupaten Karanganyar terdampak kebijakan pemerintah dan informasi tidak tepat perihal penertiban pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru  2021 di masa pandemi Covid-19.

Dampak paling besar dirasakan pengelola hotel dan penginapan di kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar. Mereka kehilangan tamu yang sedianya menginap saat libur Nataru.

Advertisement

Marketing Communications (Marcom) Executive Nava Hotel Karanganyar, Devi Susanti, menyampaikan sejumlah tamu membatalkan pesanan menginap pada Desember 2020.

Wow, Koleksi Pohon Sakura di Tawangmangu Kini Ada 91 Batang

Advertisement

Wow, Koleksi Pohon Sakura di Tawangmangu Kini Ada 91 Batang

Pembatalan pesanan di hotel di Karanganyar itu karena tamu khawatir terhadap kebijakan pemerintah daerah, terutama kebijakan pemerintah daerah yang dinilai berubah-ubah jelang libur Nataru.

Kondisi itu diperparah informasi kurang tepat yang beredar di jejaring media perihal penyelenggaraan rapid test antigen secara acak di kawasan tertentu.

Advertisement

Menebar Semangat Toleransi ala Prisa dan John Paul Ivan di Perayaan Natal di Jogja

Hati-Hari Berpendapat

Dia berharap pemerintah maupun pengambil kebijakan dapat lebih berhati-hati menyampaikan pendapat karena segala informasi tentang Covod-19 sensitif. Nava Hotel Karanganyar masih berharap kondisi membaik pada musim liburan Nataru.

Dia menegaskan Nava Hotel mendukung kebijakan pemerintah perihal pemberlakuan surat keterangan rapid test Antigen bagi pengunjung dari luar Jawa Tengah. Bahkan, Nava Hotel menyiapkan promo khusus untuk itu.

Advertisement

Terkuak, Ini Loh “Pekerjaan Sampingan” Bupati Karanganyar di Masa Pandemi

“Kami berikan program kepada tamu. Yang datang ke hotel membawa surat hasil rapid test itu kami berikan diskon khusus. Itu kampanye kami, safecation. Supaya tamu bisa liburan dengan aman. Rata-rata tamu menyadari dan paham. Kami juga mengedukasi mereka kalau bawa hasil tes kan lebih tenang,” ujar dia.

Menurut dia, sejauh ini tamu yang bakal menginap di hotel di Karanganyar tersebut saat Nataru berasal dari kawasan Jawa Tengah dan sekitarnya.

Advertisement

Ada pula tamu dari DKI Jakarta. Namun, tamu dari DKI Jakarta ada yang sudah membatalkan pemesanan sejak awal Desember karena kebijakan pembatasan di wilayah lain.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif