Soloraya
Minggu, 19 Juni 2011 - 03:03 WIB

Pengelola ingin kejelasan tempat pengganti Solo Teathre

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung Eks-Solo Theatre (Dok. SOLOPOS)

Gedung Eks-Solo Theatre (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Rencana pemerintah untuk tetap merobohkan bangunan bekas gedung bioskop Solo Theatre menuai tanggapan dari pengelola bahkan penggiat seni.

Advertisement

Pasalnya sekitar satu tahun ini gedung yang kini diberi nama Gedung Kesenian Solo (GKS) itu mulai menggeliat dan digunakan sebagai tempat berkumpul penggiat seni untuk mengapresiasi kegiatan seni budaya.

Salah satu Pengelola GKS, Yayok Aryoseno, menyambut baik rencana Pemkot yang mengembalikan ruang publik. Hanya, ia ingin ada koordinasi langsung dari Pemkot untuk membicarakan rencana itu, karena hingga saat ini belum ada koordinasi langsung dari Pemkot kepada pengelola.

“Kami tidak masalah jika GKS dirobohkan, tetapi kami ingin kejelasan tempat pengganti seawal mungkin agar kami bisa mempersiapkan tempat yang baru. Apalagi rencana itu dilakukan tahun 2012. Di tempat yang baru juga pasti seadanya, sehingga kami harus bersih-bersih sebelum memindahkan barang-barang. Agenda kegiatan kami pun masih banyak hingga akhir tahun 2011,” ungkapnya saat dihubungi Espos, Sabtu (18/6/2011).

Advertisement

Ia juga mengusulkan beberapa tempat pengganti yang masih milik Pemkot seperti ruang kosong di Monumen Pers, bangunan di Taman Tirtonadi yang kini tidak terpakai dan ruang pasar di lantai dua yang tidak ditempati pedagang. Juga bangunan sekolah yang tidak digunakan lagi karena sudah ditutup.

(aak)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif