SOLOPOS.COM - Pengelola Pasar Ikan Balekambang, Liesmianingsih menunjukkan konsep revitalisasi pasar ikan di Balai Kota Solo, Rabu (21/2/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pengelola Pasar Ikan Balekambang mengusulkan revitalisasi dengan konsep pasar ikan modern yang terintegrasi dengan restoran dan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di kawasan Taman Balekambang, Solo.

Konsep itu dipaparkan Pengelola Pasar Ikan Balekambang, Liesmianingsih kepada wartawan sebelum melakukan rapat dengan Pemkot Solo di kompleks Balai Kota Solo, Rabu (21/2/2024) siang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sejumlah pejabat Pemkot Solo hadir dalam rapat itu, antara lain Sekda Solo Budi Murtono dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo Eko Nugroho Isbandijarso.

Lies menjelaskan desain yang telah disiapkan meliputi sejumlah area seluas 6.000 meter persegi, yakni pasar ikan, area kapal yang merupakan restoran dan MICE, area Solosea yang merupakan ruang edukasi dan rekreasi, sentra pemberdayaan UMKM terkait olahan ikan, akses jalan dari arah Stadion Manahan.

“Pasar Ikan Belekambang akan kami bikin modern, bersih, rapi, tak bau. Kalau bau yang rugi kami, nantinya pasar ikan terintegrasi dengan restoran, MICE, kami bikin Solosea, pantai Solo,” jelas dia kepada wartawan.

Dia menjelaskan pasar ikan yang direvitalisasi untuk menampung 20 pedagang atau tidak menambah pedagang baru. Pengelola Pasar Ikan Balekambang membutuhkan pedagang. Sedangkan pedagang membutuhkan tempat untuk berjualan.

Selain itu, kata dia, Solosae merupakan tempat edukasi dan rekreasi keluarga terdiri atas beberapa area, meliputi station utama, ikan, kerang, karang, dan station workshop.

Terdapat kolam serta pasir dari pantai sehingga menghadirkan suasana pantai di Kota Solo. Kawasan tersebut bisa diakses melalui Jl Balekambang dan Jl Menteri Supeno.

“Pak Wali [Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka] pernah menyampaikan belum punya restoran khusus menjual ikan, seperti Bandar Djakarta di Jakarta, kami ingin bikin itu di Kota Solo,” ungkap dia.

Lies mengatakan pasar ikan Balekambang bakal direvitalisasi setelah Lebaran 2024 dengan dana Rp5 miliar apabila ada adendum hari ini. Pengelola Pasar Ikan Balekambang berhak mengelola kawasan pasar ikan sampai 2031.

Ditemui seusai rapat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Solo Eko Nugroho Isbandijarso mengatakan rencana revitalisasi Pasar Ikan Balekambang masih dalam pembahasan. Konsep revitalisasi masih dalam pembahasan.

“Ini masih dibahas. Arahan Pak Wali [Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada Sekda] masih tetap melaksanakan perjanjian yang berakhir 2031,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya