SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto: Googling/klaten.olx.co.id)
Solo (Solopos.com)–Sejumlah pengelola warung internet (Warnet) di belakang Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) mendukung rencana Pemkot Solo membatasi akses internet konsumen kategori anak-anak.
Pasalnya kendati sudah ada kebijakan blocking situs porno namun masih mudah mengakses situs-situs perusak moral itu. Termasuk bagi anak-anak tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP).
Parahnya belum semua pengelola Warnet menerapkan manajemen pengelolaan Warnet layak anak.
“Memang terkadang ada anak-anak mampir saat pulang sekolah. Kami tetap terima mereka. Sebenarnya kami sudah ada rencana membuka semua bilik sehingga mudah dipantau. Selain itu kami sudah punya CCTV dan operator yang mengawasi penggunaan internet anak-anak,” ujar Pengelola Melati Net Jl Kartika, Jebres, Sutarno, 21, ditemui wartawan Rabu (4/5/2011).
(kur)