SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Australian Government’s Overseas Aid Program (AusAid) akan menggelontorkan dana senilai sekitar Rp6 miiliar untuk kegiatan pengembangan pengelolaan air bersih di Kabupaten Klaten.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dana senilai Rp6 miliar itu dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Selanjutnya, dana tersebut akan dilimpahkan ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) melalui program penyertaan modal. Saat ini, Pemkab Klaten tengah mengusulkan revisi payung hukum berupa peraturan daerah (perda) penyertaan modal kepada DPRD Klaten.

“Penyertaan modal kepada perusahaan daerah selama ini menggunakan payung hukum berupa Perda No 13/2006 tentang Penyertaan Modal kepada Perusahaan Daerah. Kami meminta DPRD bisa merevisi perda sebagai payung hukum penyertaan modal kepada perusahaan daerah ini,” kata Wakil Bupati Klaten, Sri Hartini dalam sidang paripurna yang digelar Rabu (4/4/2012).

Direktur Utama PDAM Klaten, Ambar Muryati mengatakan rencananya penyertaan modal senilai sekitar Rp6 miliar yang bersumber dari bantuan AusAid itu akan digunakan untuk penambahan jaringan pipa baru.  Beberapa daerah yang akan menjadi sasaran penambahan jaringan pipa PDAM itu antara lain Cawas, Wedi, Kemalang, Karanganom, Kalikotes, dan lain-lain.

“Sebelumnya, AusAid juga sudah mengucurkan bantuan senilai sekitar Rp23 miliar. Jika bantuan senilai Rp6 miliar itu cair, maka AusAid mengucurkan total bantuan senilai sekitar Rp29 miliar,” kata Ambar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya