SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR – Warga di kawasan Colomadu menjadi penyumbang sampah terbesar di Karanganyar. Dari 425 meter kubik sampah per hari di kabupaten setempat, sepertiga di antaranya berasal dari Colomadu.

“Colomadu paling banyak, sekitar sepertiga dari total yang ada. Sebab di sana [Colomadu] banyak perumahan,” ungkap Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karanganyar, Didik Joko Bakdono, saat ditemui wartawan di Karanganyar, Senin (1/12/2014).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia mengatakan sampah yang berasal dari Colomadu selama ini tetap diolah di Karanganyar.

Didik mengatakan yang masih menjadi persoalan saat ini, tidak semua pengembang perumahan di Colomadu mau menyediakan tempat pembuangan sampah sementara (TPS).

Terbatasnya TPS tersebut rawan menyebabkan penumpukan sampah, sehingga dapat mengganggu kenyamanan warga.

DKP terus berupaya mengatasi penumpukan sampah itu. “Prinsipnya tidak boleh ada sampah yang menginap,” kata dia.

Sementara itu Camat Colomadu, Sri Suboko, mengaku tidak dapat mengontrol para pengembang perumahan untuk menyediakan fasilitas TPS di perumahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya