SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Pengelolaan sampah Klaten diterpa masalah karena adanya warga yang membuang sampah sembarangan di pinggir jalan di Keden, Pedan.

Solopos.com, KLATEN – Kesal dengan adanya pembuangan sampah secara liar di wilayah Dukuh Kahuman, Desa Keden, Pedan, Klaten, warga menyebar sampah di sepanjang ruas jalan dukuh setempat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun , aksi penyebaran sampah dilakukan oleh puluhan warga pada Rabu (6/1/2016) malam. Sampah berserakan hingga lebih dari 100 meter di jalan yang merupakan perbatasan Desa Keden dan Tambakboyo.

Pada Kamis (7/1/2016) sekitar pukul 07.30 WIB, petugas dari DPU dan ESDM Klaten mendatangi lokasi guna membersihkan sampah yang disebar di sepanjang jalan.

Salah satu warga, Joko, mengatakan selama ini tepi jalan tersebut kerap digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah secara liar terutama warga dari luar wilayah setempat.

“Karena sudah merasa resah akhirnya diintai siapa yang melakukan pembuangan secara liar. Tetapi, tidak ditemukan yang membuang itu. Akhirnya, pada Rabu malam sampah yang ada di tepi di buang ke jalan,” ujar dia, Kamis.

Joko mengatakan usulan guna menyelesaikan persoalan sampah di wilayah Pedan kerap disampaikan warga. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut atas usulan tersebut.

“Sudah sering kami sampaikan. Termasuk melalui aspirasi [saat reses] DPRD. Tetapi belum ada tindak lanjut. Harapan kami ya disediakan TPS. Di Pedan ada tiga pasar, tetapi TPS tidak ada. Setidaknya, disediakan container,” ungkapnya.

Warga lainnya, Ahmad Mutohar juga menyampaikan warga setempat merasa kesal lantaran sepanjang tepi jalan digunakan sebagai tempat pembuangan sampah secara liar.

“Itu orang-orang entah dari mana, yang jelas dari luar wilayah membuang di tempat itu. Padahal itu bukan tempat sampah,” kata warga yang juga anggota DPRD Klaten tersebut.

Kepala Desa Keden, Supraptoyo, mengungkapkan pada Kamis malam kepala desa serta tokoh masyarakat di Desa Keden serta Desa Tambakboyo dikumpulkan guna membahas persoalan tersebut.

Kabid Pertamanan dan Kebersihan DPU dan ESDM Klaten, Anwar Shodiq, mengatakan pemkab siap membangun TPS asalkan pemerintah desa yang ada di sekitar wilayah tersebut menyediakan lokasi yang representatif.

“Nanti malam ada pertemuan tiga desa. Yang jelas, DPU dan ESDM siap membangun TPS asalkan ada lokasi yang bisa dijangkau truk pengangkut sampah serta siap dengan retribusi sampah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya