SOLOPOS.COM - Sejumlah bocah bermain di sirkuit motocross Papahan, Tasikmadu, Karanganyar, Selasa (3/10/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Warga mengelola sirkuit motocross di Papahan.

Solopos.com, KARANGANYAR – Warga Papahan Kecamatan Tasikmadu secara resmi mengelola sirkuit motocross seluas lima hektare, mulai awal pekan lalu. Pemanfaatan sirkuit yang berada di dekat perempatan Papahan itu pada hari Minggu setiap pekannya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sirkuit motocross Bumi Intanpari Papahan pernah menjadi lokasi digelarnya Kejuaraan Motocross Powertrack Putaran II, pertengahan Agustus lalu. Waktu itu, ratusan pembalap dari dalam negeri dan luar negeri turut ambil bagian.

Seiring bejalannya waktu, keberadaan sirkuit motocross memperoleh penolakan dari warga, terutama warga di Puri Kahuripan 3 Jati Kecamatan Jaten yang rumahnya bersebelahan dengan sirkuit.

Warga mengeluhkan kebisingan dan debu saat berlangsung jadwal latihan tiga kali dalam satu pekan. (baca: Bising dan Berdebu, Sirkuit Motocross di Papahan Karanganyar Dikeluhkan Warga)

Selanjutnya, pengelola sirkuit dengan warga Puri Kahuripan 3 Jati saling berembuk untuk mencari win-win solution. Pewe yang menjadi pengelola sirkuit bersama warga Puri Kahuripan 3 Jati bersepakat jika sirkuit motocross Papahan jalan terus. Pemanfaatan sirkuit berlangsung sekali dalam satu pekan, yakni hari Minggu.

“Benar, mulai hari Minggu besok, warga yang akan mengelola sirkuit itu [atas nama Bolo Warung dan Karang Taruna Bhakti Manunggal di Papahan]. Rencananya, hasil pengelolaan sirkuit akan digunakan biaya operasional dan digunakan untuk pemberdayaan karang taruna,” kata salah satu warga di Papahan, Iik, Jumat (13/10/2017).

Iik mengatakan setiap pembalap yang akan berlatih di sirkuit Papahan bakal ditarik Rp25.000. Di samping itu, warga di Papahan juga menyediakan lahan parkir bagi warga yang ingin menyaksikan jalannya latihan.

“Sirkuit itu tetap dipertahankan. Harapannya, jalannya kejuaraan Motocross Powertrack partai final dapat berlangsung di sini lagi dalam waktu dekat,” katanya.

Terpisah, mantan pengelola sirkuit motocross Papahan, Pewe, mengaku sudah menyerahkan pengelolaan sirkuit ke warga Papahan. Pewe yang juga dikenal sebagai pengurus Indonesia Off Road Federation (IOF) Karanganyar periode 2017-2021 itu akan berharap sirkuit di Papahan dapat dijadikan sebagai lokasi digelarnya kejuaraan motocross kembali di akhir November.

“Semuanya terkait sirkuit di Papahan sudah clear dan saya sudah tak lagi mengelola sirkuit,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya