SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)–Pengelolaan Kompleks Stadion Gelora Manahan akhirnya resmi diambilalih oleh satuan tugas (Satgas) bentukan Pemkot Solo.
Serah terima pengambilalihan antara pihak Yayasan Gelora Surakarta ke Pemkot yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Budi Suharto itu dilakukan Selasa (8/11/2011) di ruang VIP Kompleks Stadion Manahan.
Budi mengungkapkan dalam serah terima itu memang masih ada yang menjadi catatan, yakni dokumen resmi nilai aset bangunan dan inventaris kompleks stadion tersebut. Dari catatan yang ada memang tercantum nilai aset tanah, bangunan dan inventaris baik GOR maupun stadion. Namun angka-angka itu masih perlu diuji kebenaran melalui sebuah penaksiran atau appraisal sesuai kondisi sekarang.
“Rencananya tahun 2012 kami mengajukan anggaran untuk melakukan appraisal dengan melibatkan lembaga independent. Sementara ini, kami menggunakan data yang ada ke dalam daftar aset Pemkot tanpa mencantumkan nilainya,” kata Budi.
Hal lain yang juga perlu ditekankan, kata Budi adalah meskipun hanya sementara sambil menunggu terbentuknya unit pelaksana teknis daerah (UPTD) dalam struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) yang baru akan terbentuk sekitar Januari 2012 mendatang, keberadaan Satgas memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kontinyuitas pelayanan kepada masyarakat.
Satgas yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Satriyo Teguh Subroto itu dimintanya memperhatikan beberapa hal, di antaranya kebersihan dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta meninjau penetapan tarif agar lebih terjangkau oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala DKP yang juga Ketua Satgas Pengelola Manahan, Satriyo Teguh Subroto memastikan akan menginventarisasi fasilitas umum seperti toilet, lampu-lampu, dan sarana prasarana untuk mendeteksi jika ada kerusakan. Selain itu, akan dilakukan pula evaluasi penetapan tarif.
(shs)