Pengelolaan TSTJ Solo terutama berkaitan dengan koleksi satwa terus dilakukan. Sejumlah harimau sumatra koleksi Taman Jurug akan dihibahkan ke kebun binatang lain dalam upaya menyiasati perkembangbiakan hewan langka itu.
Solopos.com, SOLO – Harimau sumatra di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo tidak dapat dikawinkan karena masih satu keturunan. Pengelola TSTJ pun menjajaki pemindahan sejumlah harimau sumatra ke kebun binatang lain dalam upaya menyiasati pengembangbiakan satwa langka tersebut.
Direktur Utama TSTJ, Lilik Kristianto, mengatakan TSTJ kini tinggal memiliki empat ekor harimau sumatra selepas kematian harimau jantan bernama Vici. Tiga harimau yang tersisa berjenis kelamin betina dan satu jantan.
Pihaknya berencana menyerahkan dua ekor harimau ke kebun binatang lain untuk dapat dikembangbiakkan.
“Rencananya satu harimau jantan dan satu betina akan kami hibahkan ke kebun binatang Lembah Hijau Lampung. Sebagai gantinya, kami bakal mencari satu harimau jantan agar bisa berkembang biak dengan dua harimau betina di TSTJ,” ujarnya saat ditemui