SOLOPOS.COM - Ilustrasi lampu pengatur lalu lintas (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI -- Polisi masih berkoordinasi untuk mencari identitas pelanggar lalu lintas di persimpangan Surowedanan, Boyolali. Selain itu, aparat berwajib juga akan mengkaji mengenai perlunya rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut.
Hal itu karena di lokasi persimpangan Surowedanan Boyolali tersebut diketahui banyak pelanggar lalu lintas yang melawan arus.
Diberitakan seorang pengendara sepeda motor nyaris tertabrak truk boks yang berjalan melawan arus, di persimpangan Surowedanan, Jl. Cendana, Boyolali. Kejadian tersebut terekam kamera closed circuit television (CCTV) Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali, Selasa (25/5/2021) sore.
Baca juga: Bruak! Dua Truk Trailer Bertabrakan di Tol Boyolali
Terkait hal itu pihak Satlantas Polres Boyolali dan Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali berkoordinasi untuk mengetahui identitas kendaraan pelanggar lalu lintas tersebut.
"Dari video tersebut memang terlihat adanya kendaraan yang melanggar lalu lintas, fatal, bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Kami masih bekerja sama dengan instansi terkait khususnya Dinas Perhubungan untuk mengetahui identitas kendaraan itu," kata Kasatlantas Polres Boyolali, melalui KBO Satlantas Polres Boyolali, Iptu Widarto, belum lama ini.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, lanjut Widarto, pihaknya juga akan berkoordinasi lagi dengan pihak terkait untuk mengatur rekayasa lalu lintas di lokasi itu.
Baca juga: Terungkap, Ini Motif Pelaku Letakkan Meja di Tengah Jalan Dibal Boyolali
"Memang di jalan tersebut kalau dari arah utara itu untuk kendaraan roda empat tidak dibolehkan. Khusus roda dua saja. Nanti akan kami kaji kembali dengan pihak terkait. Apakah perlu penempatan personel atau mungkin ada rekayasa lalu lintas," jelas dia.
Sebelumnya, menurut Petugas Area Traffic Control System (ATCS) Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali, Sigit Wiranto, banyak kendaraan yang melanggar lalu lintas di persimpangan tersebut. Khususnya, pengguna jalan yang melintas dari arah selatan ke utara.
"Banyak yang melanggar marka yang sudah ditentukan," kata dia.
Baca juga: Pelaku Perjalanan Lewat Boyolali Dites Antigen Acak, Ini Hasilnya