SOLOPOS.COM - Pohon tumbang di kawasan Karangpandan, Karanganyar, akibat diterjang hujan deras disertai angin pada Kamis (20/10/2022). (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Karanganyar pada Kamis (20/10/2022) sore, menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Seorang pengendara sepeda motor di sekitar Tugu Ngipik, Kecamatan Karangpandan, bahkan tertimpa pohon tumbang. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Bagus Darmadi, mengatakan pohon tumbang dilaporkan di beberapa lokasi di antaranya di kawasan Karangpandan dan Karanganyar kota.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Petugas BPBD langsung melakukan evakuasi pohon tumbang. Selain itu juga mengevakuasi korban yang tertimpa pohon tumbang. Beruntung korban selamat dan sudah mendapatkan pertolongan pertama.

“Tugu Ngipik Bangsri dan depan toko bangunan daerah Bejen yang baru kami terima laporan pohon tumbang,” katanya kepada Solopos.com, Kamis petang.

Dia mengatakan hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Hujan berlangsung lama hingga mengakibatkan pohon tumbang. Bagus meminta warga untuk ekstra waspada akan bencana banjir hingga pohon tumbang selama beberapa pekan mendatang. Itu sesuai dengan perkiraan BMKG.

Baca Juga: BPBD Karanganyar: Waspada Hujan Disertai Angin hingga Sepekan Mendatang

“Waspada saat hujan deras. Sebisa mungkin menepi dulu. Jangan berteduh dibawah pohon. Cari tempat aman,” katanya.

Bagus mengatakan ada 40 personel baik dari aparatur sipil negara (ASN) maupun non-ASN yang siaga kebencanaan. Para personel ini terbagi dalam tiga sif tugas dalam sehari. Mereka bahkan siap on call 24 jam nonstop.

Selain personel, BPBD juga memiliki peralatan taktis yang siap dipakai kapan saja. Antara lain gergaji mesin, lampu penerangan, genset portabel, perahu karet, kapak, dan sebagainya. Peralatan itu dipastikan masih berfungsi optimal.

“Peralatan mesin kondisi prima dan siap pakai sewaktu-waktu,” katanya.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Landa Jateng dalam 3 Hari ke Depan

BPBD memiliki enam unit kendaraan operasional yang standby mengangkut personel dan peralatan ke lokasi. Lalu truk tangki dan truk pengangkut logistik. Posko induk di BPBD menampung semua laporan dari berbagai lokasi.

Adapun posko sukarelawan juga didirikan di daerah rawan bencana alam. Posko ini didukung para sukarelawan dari lintas organisasi.

Berdasarkan peta kerawanan bencana alam di Karanganyar dibedakan wilayah geografis. Seperti di dataran rendah khususnya dekat aliran Bengawan Solo. Di lokasi tersebut rawan banjir meliputi Desa Ngringo, Desa Waru, Desa Kebak di Kecamatan Kebakkramat. Lalu Desa Jeruksawit dan Kragan, Kecamatan Gondangrejo. Dikatakannya wilayah tersebut menjadi langganan banjir.

Sedangkan ancaman tanah longsor tersebar di kawasan Lereng Gunung Lawu, seperti di Jenawi, Kerjo, Ngargoyoso, Tawangmangu, Karangpandan, dan Matesih. Sementara bencana angin kencang tersebar di wilayah Karanganyar.

Baca Juga: Awas! 3 Daerah di Jateng Siaga Hujan Ekstrem, Salah Satunya Karanganyar

Antisipasi sudah dilakukan terhadap kerawanan angin kencang dengan melakukan pemangkasan pohon besar dan rawan roboh. Sedangkan antisipasi tanah longsor dilakukan berupa pementaan dan pendataan wilayah rawan longsor.

Puluhan alat deteksi bencana atau early warning system (EWS) telah dipasang dan berfungsi optimal. Alat tersebut bekerja memberikan peringatan apabila terjadi pergerakan tanah yang berpotensi mengakibatkan bencana longsor. “Kondisi EWS baik dan berfungsi optimal. Beberapa EWS yang rusak tekah diperbaiki dan diganti,” kata dia.

Dia menuturkan, pemasangan EWS ini lebih mempertimbangkan dampak yang mungkin timbul akibat adanya pergerakan tanah. Di antaranya bencana tanah longsor mengancam lebih dari satu rumah warga, serta kemiringan tanah.

BPBD Karanganyar juga berkoordinasi dengan pemerintah desa di wilayah rawan longsor agar mereka menyiapkan lokasi pengungsian. Hal ini merupakan langkah logis, jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya