Soloraya
Senin, 7 Mei 2012 - 16:43 WIB

PENGENTASAN PENGANGGURAN: Anggota Dewan Jateng Himpun TKW di Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BERI ARAHAN- Anggota DPRD Jateng, H Subandi (berdiri, kiri) memberikan arahan kepada tenaga kerja wanita (TKW) yang diberangkatkan dari rumahnya di Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Minggu (6/5/2012) menuju Semarang. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

BERI ARAHAN- Anggota DPRD Jateng, H Subandi (berdiri, kiri) memberikan arahan kepada tenaga kerja wanita (TKW) yang diberangkatkan dari rumahnya di Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Minggu (6/5/2012) menuju Semarang. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI-Anggota DPRD Jateng asal Wonogiri, H Subandi menghimpun dan menyalurkan sendiri tenaga kerja wanita (TKW) asal Wonogiri, Minggu (6/5). Pemberangkatan 32 TKW itu dilakukan dari rumahnya di Lingkungan Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Advertisement

Saat ditemui solopos.com, H Subandi menyatakan, target awal 20 orang namun kenyataannya membeludak. “Mereka akan mengikuti pelatihan kerja mandiri atau wirausaha di Semarang. Para TKW itu akan dididik selama 20 hari dan selepas pelatihan akan memperoleh bantuan peralatan kerja, seperti mesin jahit listrik, mesin obras dan sebagainya.”

Mantan Ketua DPD PAN Wonogiri ini menyatakan, di Provinsi Jateng ada dua program yang bisa diharapkan untuk mempercepat pengentasan pengangguran di masing-masing kabupaten/kota. Yakni program kerja mandiri dan siap kerja.

Dijelaskan olehnya, program kerja mandiri dilakukan oleh seseorang calon naker dengan mengikuti pelatihan terlebih dahulu sebelum berwirausaha. “Bedanya dengan program siap kerja adalah seseorang calon naker seusai pelatihan langsung ditempatkan di perusahaan bukan berwirausaha. Semua pelatihan dilakukan di Balai Latihan Kerja Disperindag Jateng. Beda yang lain adalah soal usia, persyaratan program siap kerja adalah wanita berusia 18-25 tahun sedangkan persyaratan program wirausaha ialah wanita berusia 18-35 tahun.”

Advertisement

Subandi menegaskan, gaji yang diperoleh setiap karyawan minimal sesuai UMK ditambah insentif atau sekitar Rp1,2 juta/orang/bulan. “Dalam waktu dekat kami juga akan memberangkatkan TKW program siap kerja minimal 100 orang sehingga bagi yang berminat silakan mendaftar tanpa dipungut biaya.”

Sementara itu beberapa naker yang ikut berangkat pelatihan, seperti Sumi, Tini mengaku senang. “Jika memperoleh peralatan kerja bisa digunakan sebagai kerja sampingan. Membantu meringankan beban suami,” ujar Tini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif