Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Wonogiri (Solopos.com) – Air Waduk Gajah Mungkur (WGM) mulai dialirkan kembali karena pengeringan jaringan irigasi Dam Colo barat dan timur telah selesai. Hanya, volume air belum mampu memutar dua turbin Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Winarno Susiladi, mengatakan saat ini volume air yang dialirkan sekitar delapan meter kubik per detik. Elevasinya pun baru mencapai 129.41 sentimeter. Jumlah air yang dialirkan dan yang tertampung di dalam WGM pun masih seimbang.Listrik yang dihasilkan oleh turbin PLTA tersebut juga masih sedikit yakni tiga mega watt (MW). Padahal, saat kondisi normal, jika kedua turbin itu berputar maka mampu memroduksi 12 MW. “Saat ini, yang penting bisa membantu suplai listrik agar kebutuhan energi bisa terpenuhi,” jelasnya.
Sementara itu, hujan buatan untuk menambah pasokan air tidak dibutuhkan karena hujan mulai turun setiap hari walaupun belum merata. Jika awal musim hujan air seperti ini, air hujan masih terserap ke dalam tanah, sehingga membuat pasokan air ke dalam waduk belum meningkat. Ia menyatakan, hujan di daerah hulu memang belum merata, tetapi intensitasnya mulai meningkat dari 17 mm sampai 29 mm.
Sebelumnya, program pengeringan jaringan irigasi Dam Colo telah berlangsung mulai tanggal 3 Oktober 2011- 1 November 2011. Air dari bendungan hanya dialirkan dua meter kubik per detik untuk pemeliharaan sungai dan sumber air bagi PDAM.
aak