Soloraya
Kamis, 19 Oktober 2023 - 11:45 WIB

Pengerjaan Simpang Joglo Terus Dikebut, Jembatan Tersambung Akhir November

R Bony Eko Wicaksono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara motor berputar balik setelah penutupan Simpang Joglo di Jl Kapten Piere Tendean, Solo, Minggu (16/7/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO–Pekerjaan rekonstruksi rangka jembatan tahap tiga dalam pembangunan rel layang atau elevated rail di simpang tujuh Joglo terus dikebut. Jembatan pada elevated rail diperkirakan bakal tersambung pada akhir November.

Site Manager PT WIKA-BKU KSO, Dendy Purbowo mengatakan saat ini para pekerja terus mengebut pekerjaan rekontruksi rangka jembatan tahap tiga agar rampung tepat waktu.

Advertisement

Pekerjaan tersebut menggunakan alat berat sehingga harus menutup perlintasan kereta api dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan.

“Hingga sekarang progres pekerjaan masih on schedule. Masih sesuai lini masa pengerjaan rangka jembatan tahap tiga,” kata dia, Kamis (19/10/2023).

Dendy menyebut jembatan pada elevated rail diperkirakan tersambung pada akhir November. Pekerjaan penyambungan jembatan dilakukan setelah rekonstruksi rangka jembatan rampung. Selama pengerjaan rekonstruksi rangka jembatan, simpang tujuh Joglo ditutup total selama empat bulan mulai 15 Juli-30 November.

Advertisement

Rangka utama jembatan didesain tanpa baut sehingga bagian-bagian rangka harus disambung. “Kami juga terus melakukan evaluasi progres pekerjaan rekonstruksi rangka jembatan secara berkala. Begitu pula koordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo,” ujar dia.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan uji coba fungsi rel layang di simpang tujuh Joglo direncanakan pada Oktober 2024.

Pembangunan rel layang dipastikan tidak terganggu pembangunan underpass Joglo yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Advertisement

Proyek simpang Joglo merupakan salah satu wujud kolaborasi antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian PUPR, dan Pemkot Solo. Pembangunan simpang Joglo juga merupakan salah satu titik prioritas di Kota Solo.

Melalui akun Instagram @btp_semarang, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang menjelaskan progres pembangunan rel ganda atau double track simpang Joglo mulai Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso hingga Oktober mencapai 64,08%.

Pembangunan rel ganda merupakan proyek multiyear, yakni mulai 2022-2024. Selain mengurai kemacetan lalu lintas, proyek ini bertujuan memperkuat konektivitas transportasi Solo,Jogja, Semarang dan sekitarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif