Soloraya
Minggu, 1 Mei 2011 - 22:09 WIB

"Penggelapan rental mobil diduga libatkan oknum aparat"

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)–Jajaran kepolisian Sukoharjo masih mendalami kasus penggelapan rental mobil dari sejumlah pemilik asal luar daerah oleh salah satu pengusaha rental di Pabelan, Kartasura. Diduga pendistribusian mobil rental melibatkan oknum aparat kepolisian.

Seperti yang dijelaskan salah satu pemilik mobil asal Bandung sekaligus sebagai korban. “Saya pernah melacak ke Madiun, pelaku dibantu oleh anggota oknum Brimob di Madiun,” katanya, Minggu (1/5/2011).

Advertisement

Dia mengaku telah mendengar kabar oknum itu telah ditangani oleh provost setempat. Korban yakin pelaku berinisial AMII dibantu oleh sejumlah oknum dalam menyelewengkan pemanfaatan mobil rental.

“Sejauh ini saya tidak melihat ada trackrecord pelaku untuk menggadaikan mobil, tapi jika pembayaran kepada pemilik mobil batuk-batuk (tersendat-red) itu sudah beberapa kali terjadi,” imbuhnya.

Terpisah Kapolres Sukoharjo, AKBP Pri Hartono EL melalui Kapolsek Kartasura, AKP Wahyu Broto mengaku telah mendengar kabar itu. Namun, dia mengatakan belum mengkroscek secara langsung kebenaran informasi itu.

Advertisement

“Memang ada laporan semacam itu, tapi kami belum cek kesana (Madiun-red),” katanya, Minggu.

Menurut keterangan korban, AMII membuka kantor distribusi rental mobil di salah satu tempat wilayah Pabelan, Kartasura. Dia meneruskan pengorganisasian unit rental mobil dari tangan pemilik ke para pengguna jasa berdasarkan perjajian bayar umumnya perbulan.

ovi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif