Soloraya
Sabtu, 23 Juli 2016 - 13:12 WIB

PENGGEREBEKAN DENSUS 88 : Terkait Bom Bunuh Diri Mapolresta Solo, Densus Tangkap 5 Orang di Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penggerebekan di Tulung, Klaten, Sabtu (23/7/2016), Densus 88 menangkap pasutri diduga terkait jaringan teroris Nur Rohman. (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Penggerebekan Densus 88 di Klaten terkait aksi tunggal tersangka terorisme Nur Rohman.

Solopos.com, KLATEN – Densus 88 Antiteror menangkap lima terduga teroris di berbagai lokasi di Klaten, Sabtu (23/7/2017) pagi. Pascapenangkapan, Densus 88 Antiteror langsung melakukan penggeledahan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu siang, beberapa terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror, yakni AS yang merupakan kakak kandung pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Nur Rohman.

[Baca Juga: Densus Antiteror Tangkap Pasutri di Tulung Klaten]

AS ditangkap di rumahnya Sorogaten, Tulung. Selanjutnya, terduga teroris yang ditangkap WN, warga Gedongjetis, Tulung. WN memiliki seorang istri ZB. Terakhir, terduga teroris yang ditangkap, yakni CBS, warga Glagahwangi, Polanharjo. Para terduga teroris itu diduga berperan menyembunyikan Nur Rohman.

Advertisement

Selain ketiga terduga teroris itu, turut ditangkap dua pekerja di kandang ayam milik WN, yakni ST, warga Pedan dan AB, warga Karanganom.

Hingga berita ini diturunkan, Densus 88 Antiteror masih menggeledah kandang ayam milik WN. [Baca Juga: Pasutri yang Ditangkap Diduga Terkait Jaringan Nur Rohman]

“Saya tidak tahu WN terlibat jaringan teroris atau tidak. Saya di sini hanya melihat. Hanya, beberapa waktu lalu memang oràng yang bunuh diri di Mapolresta Solo mirip dengan salah satu pekerja di kandang ayam itu,” kata salah satu warga Gedongjetis, Mujiyono, 48, saat ditemui wartawan di Tulung, Sabtu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif