SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Solopos/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut keluarganya tak ambil pusing dengan adanya tudingan ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Termasuk terkait langkah polisi menangkap penggugat ijazah ayahnya itu di Jakarta, Kamis (13/10/2022).
“Ya tanya yang berwajib saja. Kalau saya cuek, ijazah palsu, apa sak-sak e lah [tidak terpengaruh]. Orang-orang sudah pada tahu aku kuliah di mana, bapakku kuliah di mana,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (14/10/2022).
Putra sulung Presiden Jokowi itu menjelaskan keluarga menanggapi penangkapan itu dengan biasa saja. Menurut Gibran, kalau ayahnya pakai ijazah palsu tidak mungkin tidak ketahuan.
Ditanya apakah isu mengenai ijazah Presiden Jokowi itu bermuatan kampanye hitam menjelang Pemilu 2024, Gibran mengatakan kampanye hitam dengan acara seperti itu sudah lama. Namun dia menegaskan keluarganya biasa saja dan tidak merasa terganggu.
Sebelumnya, Gibran sempat menanggapi ihwal tudingan kepemilikan ijazah palsu Presiden Joko Widodo melalui akun Twitternya @gibran_tweet. Gibran membela ayahnya tersebut dengan cara jenaka.
Baca Juga: Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ditangkap Atas Tuduhan Ujaran Kebencian
Tanggapan itu disampaikan saat me-reply cuitan pengguna akun @yusuf_dumdum yang mengunggah foto Gibran saat wisuda. “tercyduk beli Ijazah dari luar negeri. Pasti mahal bayarnya,” tulis pengguna akun @yusuf_dumsum.
Gibran menjawab dengan meminta dr Tifa untuk menganalisis foto yang diunggah itu. “Coba fotonya biar dianalisa oleh @DokterTifa . Siapa tau ini hasil editan,” tulisnya melalui kutipan tweet.