Soloraya
Sabtu, 29 Oktober 2011 - 07:58 WIB

Pengguna heroin di Solo capai 1.700 orang

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Pengguna narkoba jenis heroin di Kota Solo terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat, hingga akhir 2010, terdapat 1.700 pengguna heroin.

Menurut Koordinator Klinik Harm Reduksi di Puskemas Manahan, dr Suwarji, kemungkinan data pengguna narkoba tersebut mengalami peningkatan pada 2011 ini.

Advertisement

Pasalnya, selain angka pengguna narkoba memang cukup tinggi, peningkatan jumlah pemakai narkoba mempunyai mobilitas tinggi. Artinya, para pengguna di Kota Solo juga sering memakai barang haram tersebut di kota lainnya seperti Jakarta atau Bandung.

”Pertama memang angka penggunanya cukup tinggi, kedua mereka biasanya tidak memakai di Kota Solo saja namun kota lainnya. Yang paling banyak Jakarta kemudian Bandung,” ucapnya ketika ditemui Espos di kantornya, Jumat (28/10).

Berdasarkan data, jumlah pengguna narkoba di Kota Solo yang dapat terjangkau sebanyak 1.300 orang. Sementara, pengguna yang terdaftar di klinik itu dengan meminum methadon sebanyak 111 orang.

Advertisement

Methadon berbentuk cair dan wajib diminum para pengguna agar dapat normal kembali. ”

Sebenarnya, lanjut dr Suwarji, methadon sebagai terapi pengganti atau substitusi. Artinya, para pengguna yang setiap hari mengonsumsi narkoba, kini meminum obat methadon.

Dengan meminum methadon, tingkat kesadaran atau sarafnya akan normal kembali secara perlahan.

Advertisement

Namun, penderita narkoba tidak akan mengalami kesembuhan total. Mereka hanya dapat terkendali atau tingkat kesadarannya normal kembali.

(m101)

Advertisement
Kata Kunci : Heroin Kota Solo Narkoba
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif