SOLOPOS.COM - Warga melintas di dekat box culvert di wilayah Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Selasa (25/1/2022). Terowongan itu bakal menjadi salah satu akses jalan desa di bawah jalan tol Solo-Jogja yang saat ini masih dalam proses pembangunan. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Warga terdampak jalan tol Solo-Jogja di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, telah memperoleh uang ganti rugi (UGR). Nominal UGR di Kuncen, Kecamatan Ceper senilai ratusan ribu per meter.
Sekretaris Desa (Sekdes) Kuncen, Arif Rahman, mengatakan tahap ganti rugi di desanya sudah klir. Hal tersebut termasuk pembebasan lahan tol di desanya.
“Nominal ganti ruginya bervariasi tergantung pada lokasi tanah, mulai dari Rp500.000-Rp700.000 per meter persegi,” katanya, kepada Solopos.com, Selasa (19/7/2022).
Arif Rahman mengatakan UGR yang telah diterima dimanfaatkan warga terdampak tol untuk berbagai kepentingan mereka. Hal itu mulai dari mencukupi kebutuhan sehari-hari hingga membeli kendaraan pribadi.
“Pemanfaatannya tergantung warga, untuk kebutuhan pokok, menabung, rencana membuka usaha, sampai beli mobil,” katanya.
Baca Juga: Ada Pemeliharaan, Cek Pemadaman Listrik Jogja Hari Ini (15/7/2022)
Salah seorang warga Kuncen, Hakim, mengaku memanfaatkan UGR untuk ditabung.
“UGR tol saya tabung terlebih dahulu,” kata Hakim.
Salah seorang pemilik angkringan di Ceper, Muson, 45, mengaku turut senang dengan pembangunan jalan tol Solo-Jogja.
Baca Juga: 31 Desa di Klaten Terima UGR Tol Solo – Jogja, Ini Daftar Lengkapnya
“Saya juga ikut senang warga daerah Desa Kuncen sudah mendapatkan ganti rugi proyek tol Solo-Jogja. Saya yang berjualan di sini ikut senang,” katanya.