Soloraya
Kamis, 14 Juni 2012 - 14:32 WIB

PENGHEMATAN BBM: DPRD Minta Pelayanan Masyarakat Tak Terabaikan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PENGHEMATAN -- Bupati Karanganyar, Rina Iriani, naik kendaraan angkutan umum untuk pergi ke kantornya. Para pejabat Pemkab Karanganyar saat ini mengurnagi penggunaan mobil dinas sebagai bentuk penghematan. (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)

PENGHEMATAN -- Bupati Karanganyar, Rina Iriani, naik kendaraan angkutan umum untuk pergi ke kantornya. Para pejabat Pemkab Karanganyar saat ini mengurnagi penggunaan mobil dinas sebagai bentuk penghematan. (JIBI/SOLOPOS/Bony Eko Wicaksono)

KARANGANYAR – Kalangan DPRD Karanganyar meminta langkah penghematan energi yang dilakukan Pemkab Karanganyar tidak menyebabkan pelayanan masyarakat terutama yang dilakukan mobil keliling tersendat. Pelayanan masyarakat harus tetap diprioritaskan.
Advertisement

Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Rohadi Widodo, mendukung langkah penghematan yang dilakukan Pemkab Karanganyar dengan para pejabat naik angkutan kota (angkuta) setiap Senin dan Kamis. Langkah tersebut dinilai tepat agar tidak terjadi pemborosan anggaran pembelian bahan bakar minyak (BBM). “Sudah semestinya para pejabat naik angkuta atau sepeda agar anggaran pembelian BBM bisa ditekan,” katanya, Kamis (14/6/2012).

Menurutnya, himbauan pemerintah pusat untuk menghemat energi dengan mewajibkan kendaraan dinas memakai pertamax dapat mengakibatkan pembengkakan anggaran. Pasalnya, anggaran pembelian BBM di setiap daerah sudah diplot harga premium. Dia menyoroti pelayanan masyarakat yang menggunakan mobil keliling bakal terkendala apabila memakai BBM jenis pertamax. Sebab, mobil keliling seperti Pelayanan Air Bersih Sepenuh Hati (Parsih), Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah (Larasita) selalu berkeliling melayani masyarakat. “Anggarannya dari mana jika mobil keliling memakai Pertamax. Padahal mereka kan selalu mobile hingga pelosok daerah,” jelasnya.

Solusinya, lanjut Rohadi, biaya pembelian BBM harus ditekan seminim mungkin. Misalnya, kunjungan kerja yang dilakukan Bupati Karanganyar dan jajarannya memakai bus. Sehingga tidak memboroskan anggaran pembelian BBM untuk kendaraan dinas.

Advertisement

Sebelumnya, Sekda Karanganyar, Samsi, menyatakan sesuai himbauan Bupati Karanganyar seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Karanganyar agar naik angkutan kota (angkuta) atau sepeda. Himbauan menggunakan angkuta diterapkan selama dua hari dalam sepekan yaitu Senin dan Kamis. Sementara penggunaan sepeda dilakukan setiap Hari Jumat. Himbauan tersebut telah dilakukan para pejabat sejak dua pekan lalu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif