SOLOPOS.COM - Pegawai CV Sekar Ayu memasang pot di etalase aluminium di Jl. Museum atau depan Kios Pujasari, Kecamatan Laweyan, Solo, Senin (29/6/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Penghijauan Solo ini terkait kerusakan sejumlah etalase pot milik pemkot di pinggir jalan.

Solopos.com, SOLO — Belasan etalase pot tanaman hias milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang ada di Jl. Museum, Laweyan, Solo, rusak. Tanaman hias yang ada di pot juga banyak yang mati dan ditumbuhi rumput liar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bahkan pot tanaman hias yang dipasang di Jl. Ir. Sutami Sekarpace, Jebres ada yang hilang. Salah seorang pedagang di kios Pujasari, Rini, mengatakan banyak tanaman hias yang ada di etalase pot mati.

Dia mengatakan selama ini yang merawat dan menyirami tanaman di pot tersebut adalah pedagang. Petugas dari DKP tidak pernah datang untuk menyirami tanaman tersebut.

“Itu etalase pot tanaman hias dari Pemkot, selama ini yang merawat ya kami, seluruh pedagang di kios Pujasera. Kalau etalase di depan kios saya selalu disirami pagi dan sore hari. Tetapi, sepertinya tanah di pot itu tanah gambut, jadi airnya cepet habis dan membuat tanaman cepet layu,” ujar dia di kiosnya, Selasa (29/12/2015).

Lebih lanjut, Rini menuturkan sejumlah etalase pot tanaman rusak karena ditabrak kendaraan yang sedang parkir di lokasi tersebut. Kawasan tersebut sering digunakan sebagai tempat parkir, apalagi saat ada kegiatan car free day (CFD).

Seperti diketahui, pada bulan Juni lalu Dinas Kebersihan dan Pertaman (DKP) Solo membeli 75 etalase pot dan 225 pot beserta tanaman hias. Etalase ini ditempatkan di tiga titik yakni Jl. Museum atau di depan kios Pujasari, halaman barat Benteng Vastenburg, dan di median jalan di Jl. Ir. Sutami Sekarpace Jebres.

Kepala DKP Solo, Hasta Gunawan, mengatakan sudah mengetahui kerusakan etalase pot tanaman hias tersebut. DKP berencana memindah etalase pot di Jl. Museum ke median Jl. Adi Sucipto.

Sedangkan di depan kios Pujasera akan diganti dengan penanaman pohon sawo kecik. Menurut Hasta, pohon tersebut dianggap lebih rindang dan tahan ketika ditabrak kendaraan yang parkir di wilayah tersebut.

“Kondisi di Jl. Museum memang seperti itu, ya solusinya dipindah. Kami akan menanam 12 pohon sawo kecik. Sedangkan etalase pot akan dipasang di median Jl. Adi Sucipto seperti di Jl. Ir. Sutami. Direncanakan etalase dan penanaman pohon akan dilaksanakan Jumat [1/1/2016],” jelas dia.

Mengenai hilangnya pot di etalase, Hasta menyayangkan sikap warga yang mengambil pot tanaman hias tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya