SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Tri Handayani menjadi Calon Kepala Desa (Cakades) terpilih pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Rabu (5/7/2023). Proses penghitungan suara berlangsung hingga Kamis (6/7/2023) dini hari.

Ada dua calon kepala desa (Cakades) di Desa Karanganom, yakni Tri Handayani dan Wagiya. Berdasarkan data yang dihimpun dari Kecamatan Klaten Utara, Cakades nomor urut 1, yakni Tri Handayani memperoleh 3.314 suara. Sedangkan Cakades nomor urut 2 yakni Wagiya memperoleh 2.559 suara.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Jumlah suara tidak sah sebanyak 121. Sementara, total suara pada Pilkades Karanganom sebanyak 5.994 suara dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 7.903 orang.

Sesuai prediksi, penghitungan suara berlangsung hingga Kamis dini hari menyusul banyaknya jumlah pemilih di Karanganom. Pemilih di desa tersebut menjadi yang terbanyak dari 67 desa yang menggelar Pilkades serentak gelombang I tahun 2023.

“Penghitungan selesai pukul 00.30 WIB. Seluruh proses berjalan aman dan terkendali,” kata Camat Klaten Utara, Wachyu Adhy Pratomo, saat dikonfirmasi Solopos.com, Kamis.

Sebagai informasi, Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 digelar di 67 desa yang tersebar di 22 kecamatan, Rabu. Secara umum, pelaksanaan Pilkades di puluhan desa tersebut berjalan lancar dan aman.

“Sampai hari ini pelaksanaan Pilkades berjalan aman dan terkendali,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Jaka Purwanto, saat ditemui di Dispermasdes Klaten, Rabu malam.

Soal instruksi bupati agar para Cakades terpilih segera merangkul rival mereka masing-masing, Jaka mengatakan instruksi itu untuk memulihkan kembali persatuan dan kerukunan.

“Itu menjadi terobosan yang luar biasa untuk memulihkan persatuan dan kerukunan yang menjadi ciri khas desa. Karena semuanya juga tokoh-tokoh untuk bersama-sama memajukan desa. Perkara yang menang siapa kan bupati sudah menjelaskan semua harus legawa karena sudah menjadi takdir yang kuasa,” jelas dia.

Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengingatkan seluruh calon kepala desa (Cakades) untuk menjaga suasana kondusif di desa masing-masing dengan siap menerima apapun hasil Pilkades.

“Untuk semua calon seperti yang sudah saya instruksikan dalam deklarasi bahwa yang nanti dinyatakan menang untuk wajib bersilaturahmi kepada calon yang kalah. Mereka yang menang harus merangkul, harus menjadi wong tua lah bagi warga di desanya. Iya, menang ora umuk, kalah ora ngamuk, kabeh dirangkul. Tentunya tahapan sudah selesai, besok yang dinyatakan menang langsung merangkul yang kalah dan menjaga suasana desa tetap aman dan kondusif,” kata Mulyani saat ditemui di sela pantauan persiapan Pilkades di Desa Kujon, Kecamatan Ceper, Selasa (4/7/2023) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya